"Lari dengan baju dan celananya berlumuran darah," kata Tomi, seperti dikutip dari YouTube tvOne News.
Tomi juga menyebut bahwa pelaku sudah tidak membawa senjata tajam saat melarikan diri karena benda tersebut diduga telah dibuang di tempat kejadian perkara.
Polisi berhasil menangkap MAS tak lama setelah kejadian. Saat ini, pelaku diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus ini menyisakan banyak tanda tanya, terutama terkait alasan seorang remaja berusia 14 tahun tega melakukan tindakan sekeji itu terhadap keluarganya sendiri.
Polisi terus mengumpulkan keterangan saksi dan mendalami fakta di lapangan demi mengungkap motif sebenarnya di balik tragedi yang menggemparkan ini.***