daerah

Pakai Uang Buat Foya-foya, Ini Kronologi Kasus Penipuan Perekrutan BUMN yang Dilakukan Beru Toweren

Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:04 WIB
Sosok Beru Toweren Pelaku Penipuan Perusahaan BUMN (Sumber foto: akun X @____n0tyours)

RBG.id -- Belakangan ini, sosok wanita bernama Beru Toweren (23) jadi sorotan publik usai terlibat dalam kasus penipuan yang menawarkan pekerjaan di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kronologi kasus tersebut diungkap pertama kali oleh salah satu korban melalui unggahan di akun X @____n0tyours, yang membagikan pengalaman mereka secara detail.

"Hallo semuanya aku minta bantuan ya buat viralin kasus penipuan yang menimpa aku dan beberapa korban lainya, total Kerugianya itu Rp 360 juta. Pelaku nipu demi gaya hidupnya, uangnya untuk foya2 + judi slot," tulis @____n0tyours dikutip RBG.id pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Beru Toweren menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam kasus penipuan yang menawarkan pekerjaan di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Beru berhasil memperdaya korban-korbannya dengan membangun kepercayaan dan mengundang simpati melalui cerita-cerita personal yang dramatis.

Baca Juga: Ini Akun IG Beru Toweren, Sosok Wanita 23 Tahun yang Tega Tipu Teman-teman Dekatnya Bermodus Tawaran Kerja di BUMN

Kronologi Kasus Penipuan Beru Toweren

Kasus penipuan ini bermula pada Juli 2024, ketika salah satu teman Beru berinisial MRK, bertemu dirinya setelah sekian lama.

Beru menceritakan hubungan "toxic" yang diklaimnya telah menguras emosi dan finansialnya.

Ia mengaku sering mengalami kekerasan fisik dari teman wanita bernama Indah yang menurutnya juga memanfaatkan kondisi keuangannya.

"Saya merasa simpati dan ingin menolong, apalagi dia bilang sering kena kekerasan," ujar MRK kepada RBG.id pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Baca Juga: Tipu Daya Beru Toweren Agar Dipercaya Korban: Modusnya Punya Akses Masuk BUMN hingga Ajak Keliling Kantor

Beru mulai menawarkan pekerjaan di sebuah BUMN kepada korban-korbannya yang sebagian besar tengah mencari pekerjaan.

Ia mengajak para korban ke kantor di Jakarta Utara dan berpura-pura menjadi pegawai penting di sana, lengkap dengan kartu akses dan atribut perusahaan.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB