RBG.id -- Kisah pilu tiga siswa SD yang dipulangkan secara paksa dari sekolah lantaran menunggak pembayaran sekolah bulanan atau SPP.
Tiga siswa tersebut merupakan warga Menes, Banten yang harus menerima kenyataan pahit dari sekolahnya.
Padahal, ketiganya dikenal memiliki prestasi yang gemilang selama mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Insan Cendekia Mathlaul Anwal (ICMA).
Baca Juga: Dimas Andrean Ngamuk di IG Usai Fotonya Dicatut Sebagai Selingkuhan Paula Verhoeven: Tolong Lah...
Menurut informasi, jumlah tunggakan SPP yang belum dibayarkan oleh orang tuanya mencapai Rp 42 juta.
Tiga siswa SD tersebut mengenyam pendidikan di ICMA. Sekolah yang mengeluarkan tiga siswa berprestasi itu berlokasi di Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kasus ini hingga viral di media sosial dan warganet pun turut prihatin.
Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Mirisnya, tiga siswa SD tersebut dipulangkan pihak sekolah secara paksa namun tetap diantar untuk dikembalikan ke orang tuanya di rumah.
Ketiganya seolah tak percaya harus dipulangkan di tengah jam pelajaran hingga isak tangis ketiganya mewarnai kejadian tersebut.
Diketahui, tiga siswa SD tersebut berinisial MFAF, MFAAJ, dan MFAG yang merupakan kakak beradik.
Ketiganya adalah anak laki-laki dari pasangan suami istri Muhammad Fahat dan Devi Fitriani.