RBG.id – Malang nian nasib siswa SD tiga bersaudara ini, mereka diusir dari sekolah usai orang tua ketiganya tak mampu bayar SPP.
Kisah menyedihkan datang dari tiga siswa sekolah dasar di Pandeglang, Banten, yang harus menerima kenyataan pahit karena tunggakan biaya pendidikan.
Dilansir RBG.id dari akun Instagram @fakta.beriita, ketiga kakak beradik yang merupakan siswa SDIT IC MA Pandeglang ini terpaksa dipulangkan dari sekolah oleh pihak guru karena orang tua mereka tidak mampu melunasi tunggakan SPP sebesar Rp 42 juta.
Faraz, Fathan, dan Faeyza, yang tinggal di Menes, Pandeglang bersama kedua orang tua mereka, Defi Fitriani dan Muhammad Fahat, memiliki segudang prestasi akademik dan keagamaan.
Namun, keterbatasan finansial keluarga membuat mereka sementara tak dapat melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.
Berprestasi di Bidang Akademik dan Keagamaan
Ketiga siswa ini bukanlah siswa biasa, mereka memiliki sejumlah prestasi yang patut dibanggakan.
Faraz, anak sulung yang kini duduk di kelas 6, dikenal sebagai tahfiz dengan hafalan Al-Quran 30 juz.
“Anak pertama saya sudah hafal 30 juz dan diwisuda dengan predikat Mumtaz,” ujar Defi, ibu ketiga anak tersebut.
Sementara itu, anak kedua Defi yang bernama Fathan juga tengah mengikuti jejak sang kakak untuk menjadi hafiz.
Seharusnya, ia diwisuda untuk hafalan 30 juz, namun kesempatan itu terhenti karena tunggakan SPP.
Fathan juga menonjol di bidang akademik, terutama di mata pelajaran Matematika.