"Terima kasih Mama, Papa. Pasha tidak akan berhenti berdoa untuk kalian," ungkapnya di sebuah video yang membuat banyak warganet merasa haru.
Baca Juga: Hasil Manchester United vs FC Twente: Imbang di Old Trafford, Mees Hilgers Kantongin Rashford Cs
Meskipun kasus ini telah menyebar luas, warganet justru memberikan dukungan moral kepada Pasha untuk tetap kuat menghadapi ujian ini.
Pihak kepolisian pun telah menanggapi hal yang tengah ramai ini di jagat maya.
Hal itu terungkap lantaran paman Pasha melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan langsung dilakukan pemeriksaan.
Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, mengungkapkan kedua pihak yang terlibat dalam video syur itu tidak mengetahui adanya kamera tersembunyi yang dipasang oleh teman Pasha.
Diduga temannya tersebut sudah mencurigai hubungan antara guru Bahasa Indonesia itu dan siswinya yang tak biasa tersebut.
Bahkan, diketahui keduanya telah memiliki hubungan dekat sejak 2022 dan dicurigai telah melakukan hal tak pantas sejak Januari 2024.
Baca Juga: Sonny Septian Kembali ke Showbiz sambil Pemeriksaan, Bagaimana Kondisinya? Begini Penjelasan Fairuz
Deddy pun mengungkapkan kondisi perempuan tersebut usai video dirinya viral dan menjadi sorotan publik beberapa hari ini.
"Akibat kejadian itu korban mengalami trauma, ketakutan serta mengalami rasa malu akibat telah dilecehkan dengan cara disetubuhi hingga akhirnya kejadian tersebut menjadi viral," ungkap Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, dikutip RBG dari CNN Indonesia, pada Kamis, 26 September 2024.
Deddy pun meminta agar warganet berhenti menyebarkan video tindakan asusila itu, terlebih siswi tersebut masih di bawah umur.
Baca Juga: Cek di Sini, Prediksi Skor dan Head to Head Jelang PSIS Semarang vs Arema di BRI Liga 1 2024-2025
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro, mengimbau agar para orang tua, guru, dan masyarakat turut berperan dalam memberikan edukasi kepada anak-anak mereka terkait pentingnya menjaga perilaku dan keselamatan di dunia maya.