Akan tetapi, ia memiliki rencana jahat untuk merudapaksa Nia Kurnia Sari setelah memberi gorengan.
Setelah berpisah dengan tiga rekannya, ia menghadang Nia Kurnia Sari.
Indra Septiarman sudah membawa tali yang akan digunakan untuk mengikat Nia Kurnia Sari.
Setelah itu, tersangka membawa korban dalam keadaan mulut disekap ke atas bukit untuk dirudapaksa.
Baca Juga: Video Perundungan Beredar di Media Sosial, Kali Ini Diduga SMP 6 Jambi Sundut Wajah Remaja Perempuan
Suharyono mengatakan, lokasi bukit itu berjarak dua kilometer dari lokasi terakhir korban sebelum dilaporkan hilang.
Saat dirudapaksa, mulut korban ditutup oleh Indra Septiarman. Diduga Nia Kurnia Sari kehilangan nafas saat mulutnya ditutup.
Setelah ia melihat korban tidak sadarkan diri, tersangka membawa Nia Kurnia Sari berjarak 300 meter dari lokasi rudapaksa.
Indra Septiarman membawa tubuh korban untuk dikubur sedalam satu meter untuk menghilangkan jejak.
Menurut keterangan awal, Inda Septiarman mengaku melakukan aksi bejatnya itu seorang diri.
Ia akan memastikan berdasarkan ahli forensik, apakah korban dikubur saat masih hidup atau sudah meninggal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nia Kunia Sari dilaporkan hilang sejak Jumat, 6 September 2024.
Kemudian pada Minggu, 8 September 2024, ia ditemukan dalam keadaan tewas terkubur tanpa busana di kebun di Padang Parimana, Sumatera Barat.***