RBG.id - Penemuan jasad Aqilatunnisa Prisca Herlan, bocah perempuan berusia 5 tahun, di Pantai Cihara, Lebak, Banten, memicu duka mendalam di tengah keluarga korban.
Tragisnya, ibu korban yang sedang hamil tua mendadak mengalami kontraksi setelah mendengar kabar bahwa putri pertamanya tewas dengan kondisi kepala terlakban.
Aqilatunnisa, yang dilaporkan hilang sejak Selasa (17/9), diduga menjadi korban penculikan sebelum ditemukan tewas dua hari kemudian.
Baca Juga: Awal Mula Kronologi Aqilatunnisa Prisca Herlan Hilang, Sempat Ditinggal Orang Tua Selama 10 Menit
Dugaan sementara mengarah pada motif dendam terhadap ayah korban, yang bekerja di koperasi pinjaman utang.
Informasi ini terungkap melalui unggahan di akun media sosial X @heraloebbs, yang dikutip oleh RBG.id pada Jumat (20/9).
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa sang ibu mengalami kontraksi setelah mendengar kabar kepergian anaknya yang tragis.
“Ibu si anak langsung kontraksi dengar kabar anaknya meninggal dan siang ini lahiran,” tulis pesan singkat yang diunggah di media sosial.
Lebih lanjut, pesan tersebut juga menyebut bahwa pembunuhan diduga terkait masalah pribadi, di mana pelaku memiliki dendam terhadap ayah Aqilatunnisa karena masalah utang.
Sebelum tragedi ini terjadi, kedua orang tua korban sempat mengedarkan pengumuman kehilangan secara cetak dan melalui media sosial setelah Qila menghilang dari rumah kontrakan.
Sang ibu mengaku hanya meninggalkan Qila selama 5 hingga 10 menit untuk menjemput suaminya makan siang, dan memastikan pintu rumah terkunci.