Hingga saat ini, tujuan sebenarnya dari ketiga penumpang tersebut masih belum diketahui.
"Dari teman-teman yang ada di sana, pelaku dicurigai tidak menginap di situ (pelabuhan)," kata Anjas, dikutip RBG.id dari jambi.tribunnews pada Selasa, 17 September 2024.
Baca Juga: Fitri Tropica Ulangi Pernikahan setelah 10 Tahun
Menurut informasi dari calo travel di pelabuhan, sopir seperti Matnur biasanya dihubungkan langsung dengan penumpang berdasarkan jadwal keberangkatan mereka.
Setelah mobil mencapai Kota Jambi, para pelaku yang merupakan penumpang Matnur tersebut, berdasarkan keterangan polisi berniat untuk turun di Telanaipura.
"Mereka tidak jadi ke Thehok karena ada langganan ke Thehok untuk menjemput barang untuk dibawa ke Tungkal," tambahnya.
Lebih lanjut, para pelaku mengungkap untuk mengantaran anak pesantren. Usai mengikuti kemauan pelaku, di sinilah Matnur langsung hilang kontak.
Anjas menuturkan kalau Matnur memang warga yang berasal dari Kuala Tungkal. Dalam kesehariannya Matnur memang seringkali membawa mobil travel sendiri dengan rute Kuala Tungkal-Jambi.
Namun, pada Rabu, 11 September 2024, Matnur ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.***