RBG.id - Kasus pembunuhan sopir travel cukup menggemparkan media sosial. Pasalnya, Matnur (48) dilaporkan hilang usai mengangkut penumpang.
Parahnya, jenazah Matnur ini ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan setelah mengangkut penumpang.
Mayat Matnur sopir travel yang ditemukan dalam kondisi terikat kaki dan tangannya di dekat pembakaran sampah di kawasan Desa Telang, Bayu Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.
Baca Juga: Berikan Bantuan Uang Tunai, Rudy Susmanto Kunjungi Korban Bencana Puting Beliung di Pamijahan
Sebelumnya, sopir travel yang mengemudikan Toyota Fortuner tahun 2012 berwarna putih dengan plat nomor BH 1455 GJ, dilaporkan hilang kontak setelah mengantatr tiga penumpang laki-laki dari Batam ke Jambi.
Matnur seorang warga yang berasal dari Kulala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi dikenal berprofesi sebagai sopir travel jurusan Kuala Tungkal-Jambi.
Ia dilaporkan menghilang setelah perjalanan tersebut dan jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Desa Telang, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Diberitakan sebelumnya, Matnur dinyatakan hilang pada Senin, 9 September 2024.
Kronologi Kejadian
Menurut pengakuan Anjas, teman Matnur yang juga seorang sopir travel mengungkap kronologi kejadian.
Ia menjelaskan, Matnur awalnya menjemput penumpang di Pelabuhan Kuala Tungkal setelah kedatangan kapal Roro dari Batam.
Informasi yang diperoleh dari teman-temannya di pelabuhan menyebutkan, penumpang-penumpang tersebut tidak memberikan informasi yang jelas mengenai tujuan mereka.
Artikel Terkait
Nyaris Dibekuk! Indra Septiarman Pelaku Pembunuh Nia Kurnia Sari Kabur ke Hutan Saat Dikejar Polisi
Tetangga Bongkar Keseharian Indra Septiarman, Warga Sebut Kehadirannya Sering Meresahkan
Sadis, Seorang Sopir Travel Kuala Tungkal Ditemukan Tewas di Tempat Pembakaran Sampah Sumsel Wajahnya Terikat Lakban
Keluarga Bongkar Kondisi Terakhir Sopir Travel Kuala Tungkal Sebelum Hilang, Kini Ditemukan Terkapar di Pembakaran Sampah
Polisi Jambi Bongkar Penyebab Kematian Sopir Travel Kuala Tungkal yang Tewas Ditemukan di Pembakaran Sampah