daerah

Digantung Hingga Disundut Rokok, Balita di Pinrang Jadi Korban Penganiayaan Oleh Ayah Kandung, Netizen: Hati Gue Remuk..

Selasa, 6 Agustus 2024 | 19:59 WIB
Anak Balita di Pinrang Jadi Korban Penganiayaan Ayah Kandung. (Foto/X @bacottetangga_)

RBG.id -- Malang nian nasib anak balita di Pinrang ini, ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandung sendiri.

Kasus penganiayaan kembali mencuat, kali ini menimpa seorang anak di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Korban adalah seorang balita berusia 14 bulan yang mengalami kekerasan oleh ayah kandungnya sendiri.

Peristiwa ini sangat memilukan, bahkan membuat polisi menangis saat mengevakuasi balita yang menjadi korban penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Kisah Nabi Ayyub AS, Hamba Allah yang Menghadapi Ujian Berat Selama Belasan Tahun Hingga Dikucilkan

Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @bacottetangga_.

"KEKERASAN PADA ANAK. VIRAL DI FB, ADA ANAK DIGANTUNG DITENDANG DAN DISUNDUT ROKOK OLEH AYAHNYA‼️ untung ada tetangga yang nolongin, kalo ga ditolong udah gatau gimana nasib si kecil," tulis akun tersebut.

Selain itu, akun Twitter @glowingbgt juga membagikan video yang memperlihatkan proses evakuasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Dalam video tersebut, saat hendak ditangkap, ayah korban sempat berpura-pura kesurupan, diduga untuk mengelabui polisi yang datang.

Baca Juga: TERUNGKAP! Ini Sosok yang Memberi Marisa Putri Pil Esktasi Berujung Tabrak Pemotor: 'Asal Jakarta'

Terlihat salah satu anggota polisi menggendong balita yang malang tersebut, sementara polisi lainnya tampak menangis sambil mengusap kepala anak tersebut.

Kondisi korban sangat mengenaskan, dengan pakaian berwarna pink yang penuh luka di tubuh dan wajahnya.

Tidak hanya itu, ayah kandung balita tersebut juga menyekap anaknya selama 16 jam tanpa makanan dan minuman.

Baca Juga: Tabrak Pemotor Hingga Tewas, Ini Spesifikasi dan Fitur Keselamatan Toyota Raize yang Dikendarai Marisa Putri

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB