RBG.id - Seorang pemuda di Desa Saluan, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, melakukan penganiayaan terhadap saudaranya hanya karena masalah sepele.
Disinyalir pertikaian antara keduanya disebabkan oleh perdebatan tak kunjung usai. Lebih lagi, topik perdebatan hanyalah mi instan.
Berita pemuda hajar saudara sendiri di Sulawesi Tengah ini lantas viral di sosial media usai video perkelahian keduanya beredar luas.
Kejadian ini bermula ketika pelaku bertanya kepada korban apakah memiliki mi instan di rumahnya.
Korban mengatakan tidak punya, namun pelaku tidak percaya dan memeriksa dapur korban, akhirnya menemukan sebungkus mi instan.
Rasa kesal pelaku memuncak dan ia memukul korban sebanyak tiga kali, mengenai pipi kiri, pelipis, dan belakang telinga.
Baca Juga: Meski Rasanya Pahit, Ini 6 Khasiat dari Biji Pepaya untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Kapolsek Toili, AKP Raden Hermawan, mengungkapkan bahwa penganiayaan terjadi karena pelaku merasa dibohongi oleh korban.
"Dugaan penyebab penganiayaan ini lantaran MS merasa dibohongi oleh AL," ungkap Raden, dikutip RBG.id dari Bangkapos pada 28 Juli 2024.
Meski kasus ini sempat dilaporkan, pihak polisi berinisiatif mempertemukan kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Akhirnya, kasus ini diselesaikan secara damai dengan dibuatkan surat pernyataan bersama.
Kasus Serupa di Sulawesi Tenggara Berujung Tragis