Majalah GlobeAsia memasukkan Ishak Charlie dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia melalui perusahaannya, PT Arga Citra Kharisma.
Baca Juga: Review Lengkap Spesifikasi Samsung Galaxy M15 5G 2024, Smartphone Gahar dengan Harga yang Wajar
Karier bisnis Ishak Charlie dimulai dengan mendirikan PT Anugrah Tambak Perkasindo pada tahun 1988, yang bergerak di bidang pertambakan udang.
Usaha yang ia jalani sukses hingga mencapai luas tambak sebesar 435 hektar. Pada tahun 2002, PT Arga Citra Kharisma tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan nama PT Anugrah Tambak Perkasindo Tbk.
Setelah sukses di bisnis tambak udang, Ishak Charlie mengembangkan bisnisnya ke industri plastik, pulp dan kertas, minyak sawit, perkebunan, dan konstruksi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kronologi Kasus Penggelapan Mobil Kimberly Rider Oleh Edward Akbar, Terduga Pelaku Bukan Cuma Satu
Pada tahun 2003, ia bekerja sama dengan PT Ciputra International membangun proyek perumahan Citra Garden Medan, yang menjadi ikon kota Medan dengan perpaduan unik keanggunan klasik dan bakat modern.
Di tahun 2006, Ishak Charlie mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Kurnia Tetap Mulia, perusahaan ini bergerak di bidang properti dan membangun ikon baru kota Medan, yaitu B&G Tower dan Hotel JW Marriott Medan setinggi 28 lantai.
Selanjutnya melalui PT Arga Citra Kharisma, ia membangun kembali Landmark kebanggaan Kota Medan dalam bentuk superblock Centre Point Medan di tahun 2012.
Komplkes ini terdiri dari pusat bisnis, mal, apartemen, dan hotel yang menampung lebih dari 5.000 lapangan pekerjaan.***