RBG.ID -- Sebuah pesawat latih dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, menyebabkan tiga korban tutup usia.
Pesawat spesifikasi ringan berkode PK IFP itu adalah milik Indonesia Flying Club, sebuah komunitas penerbang.
Belum sempat lama malang melintang di langit Nusantara sejak diperkenalkan pada Februari 2024 lalu, pesawat Tecnam P2006T berteknologi canggih itu terpaksa harus dirumahkan lebih cepat.'
Baca Juga: Bukan Pesawat Jadul, Ini Spesifikasi Gahar Tecnam 2006T yang Jatuh di BSD Tangsel: Usia Baru 3 Bulan
Seorang saksi, Ali Samali (65), mengungkapkan bahwa ia sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam pesawat sebelum kejadian tragis tersebut.
"Saya mendengar satu orang minta tolong dari dalam pesawat," ujar Ali kepada wartawan di lokasi kejadian pada Minggu (19/5/2024).
Ali yang saat itu berada di sebuah warung dekat lokasi jatuhnya pesawat, mendengar suara ledakan dan segera menuju lokasi kejadian.
Di sana, ia menemukan satu korban terpental sekitar tiga meter dari pesawat, sementara dua lainnya masih di dalam pesawat yang hancur berserakan.
"Saya melihat satu korban sudah terpental dengan kondisi luka-luka," jelas Ali.
Ali mengatakan bahwa ia tidak bisa berbuat banyak karena hujan deras yang turun saat itu. Ia juga menyaksikan kondisi korban yang mengenaskan.
"Tidak bisa berbuat apa-apa karena hujan deras," katanya.
Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengonfirmasi bahwa ketiga jenazah korban telah dievakuasi pada pukul 16.45 WIB.