daerah

Melihat Lebih Dekat Lokasi Kejadian Vina dan Eki Dihabisi 11 Orang Geng Motor, Saksi Mata Ungkap Detail Kronologi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:23 WIB
Ilustrasi Kasus Vina Cirebon (unsplash/ @thom masat)

RBG.ID -- Kasus penganiayaan berujung pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya, Eki, di Cirebon pada tahun 2016, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setelah kisah tragis itu diangkat ke layar lebar.

Adalah Film Vina: Sebelum 7 Hari, karya sinema besutan Anggy Umbara bersama Dee Company sukses memikat hati para penonton. Hingga berita ini dimuat, film tersebut telah ditonton lebih dari 3,5 juta kali di bioskop.

Meski diakui menyisipkan sejumlah dramatika yang tak sesuai fakta saat kejadian, namun film tersebut nyatanya berhasil menarik perhatian warganet hingga membuat kasus ini kembali trending topic di berbagai sosial media.

Baca Juga: Wirang Birawa Minta Linda Nongol, Ungkit Kesurupan Arwah Vina Cuma Alibi Supaya Gak Ketahuan

Peristiwa nahas tersebut mulanya dianggap sebagai kecelakaan tunggal di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Mengutip dari Beritasatu.com, seorang saksi mata kasus Vina Cirebon mengungkapkan detail kronologi kisah pilu yang menimpa gadis belia dan kekasihnya itu.

Hanapi (33), seorang warga yang bekerja sebagai tukang servis jok motor di sekitar Jembatan Talun, Jalan Cakrabuana, Kabupaten Cirebon, menceritakan detil penemuan jasad Vina dan Eki 8 tahun silam.

Baca Juga: Ramalan Wirang Birawa Soal Pelaku Kasus Vina Cirebon, Gak Ragu Unggah Percakapan Terduga Pelaku!

"Dari tahun 2014, bengkel ini sudah buka. Kejadian itu terjadi sekitar jam 23.00 WIB," ujar Hanapi, dilansir Beritasatu.com pada 18 Mei 2024.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa lokasi bengkel Hanapi tidak jauh dari tempat penemuan jasad Vina dan Eki di Jembatan Talun, dengan jarak sekitar 200 meter.

Hanapi menjelaskan bahwa pada malam hari, kawasan Jembatan Talun atau Jalan Cakrabuana itu sepi dan jarang dilalui oleh warga.

Baca Juga: Ini Penyebab Aktor Epy Kusnandar Alias Kang Mus Preman Pensiun Pakai Narkoba, Kini Harus Dirawat dan Direhabilitasi

"Jalan ini memang sepi, tidak ada orang. Toko masih buka sampai pukul 24.00 WIB. Namun, saat kejadian, tidak ada yang menyadari karena lokasinya di jembatan," katanya.

Dia juga menyebutkan bahwa pada saat kejadian, Cirebon sedang dilanda maraknya geng motor.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB