RBG.ID – Kematian mahasiswi FKH Unair atau Universitas Airlangga berinisial CA (21) yang ditemukan tewas pada Minggu (5/11) dengan kepala terbungkus plastik dan selang helium yang direkatkan dengan lakban di lehernya masih ditelusuri oleh pihak Polresta Sidoarjo meski dugaan sementara ialah bunuh diri.
Salah satu bukti yang didapatkan oleh Polresta Sidoarjo adalah rekaman CCTV sebelum kejadian, dimana mahasiswi Unair tersebut terlihat keluar dari apartemennya yang berada di Apartemen Praxis Surabaya, Sidoharjo pada Sabtu (4/11).
Dia memakai kaos putih, celana panjang berwarna krem, tas, sandal jepit, serta memegang ponsel dna jaket biru di tangannya. mahasiswi FKH Unair berjalan menuju lift untuk turun ke area parkir mobil. Saat menunggu lift dia terlihat mengecek ponselnya.
Sampai di tempat parkir baseman Apartemen Praxis Surabaya dia keluar dari apartemen mengendarai mobilnya pada pukul 15.05 WIB. Polresta Sidoarjo tidak mengetahui tujuan mahasiswi Unair tersebut.
Sementara itu, mahasiswi FKH Unair yang tewas di mobil Jazz hitam dengan plat AG1484BY dengan kepala terbungkus plastik dan selang helium yang direkatkan dengan lakban di lehernya ini ditemukan di halaman Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo pada Minggu (5/11) pukul 05.30 WIB.
Petugas keamanan Apartemen Royal Bisnis mendapati 2 lembar kertas yang ditujukan kepada Ibu, kedua saudaranya, sahabat, dan pamannya yang berisi curhatan kesulitan mahasiswi FKH Unair tersebut hingga dia menyerah akan hidupnya.
Adapun isi surat yang ditulis oleh mahasiswi FKH Unair yang tewas di mobil Jazz hitam dengan plat AG1484BY itu sebagai berikut.
Dear Mama
Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidupku. Sekarang beginilah caraku menunjukkan kebebasanku.
Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tidak melihat masa depanku sendiri. Aku tahu seberapa besar kamu mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tidak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tidak bisa melindungimu.
Baca Juga: Unair Ungkap Identitas Mahasiswi FKH yang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil