RBG.ID – Pelaku begal payudara di Tangerang telah ditangkap oleh Polres Metro Tangerang Kota pada Minggu (29/10) di daerah Parung Serab, Kecamatan Ciledug setelah melakukan kejahatannya pada Kamis (26/10).
Kepada Polisi, pelaku mengaku motif dari perbuatannya memegang area privasi wanita hanya karena iseng. Fakta mengejutkan lainnya adalah pelaku yang berinisial MIR (28) itu telah ketahuan melakukan begal payudara kepada 4 korban berbeda.
"Polisi saat ini terus mendalami motif pelaku mengingat pelaku tidak kali ini saja melakukan perbuatannya, akan tetapi pelaku mengaku sudah 4 kali beraksi,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Polisi juga akan melakukan tes kejiwaan kepada Pelaku MIR karena korbannya yang sudah banyak dan beberapa anak di bawah umur. Ditambah pelaku ternyata telah memiliki istri.
“Pelaku MIR juga diketahui telah memiliki seorang istri," ungkap Zain Dwi Nugroho.
Atas perbuatannya melakukan begal payudara kepada siswi berseragam pramuka di Tangerang MIR akan dijerat dengan pasal 76E jo pasal 82 UU RI No 17 tahun 2016 sebagaimana perubahan UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan tuduhan perbuatan cabul terhadap anak dengan total hukuman 15 tahun penjara.
Kronologi dari kejadian tidak mengenakkan yang dialami seorang siswi berseragam pramuka di Jalan Inpres 4, Larangan Utara Tangerang pada Kamis (26/10) saat perjalanan pulang bersama satu temannya di gang sempit.
Gang tersebut bisa dilewati 1 motor untuk satu arah dan pejalan kaki di sisi lainnya. Pelaku MIR mengendarai motor dari belakang kedua siswi berseragam pramuka tersebut.
Korban adalah siswi yang mengenakan pakaian tertutup dan berkerudung, dia memakai tas ransel dan satu tas tambahan yang dipegang di tangan.
Baca Juga: Destinasi Wisata Konsep Negeri Belanda, Kirain di Luar Negeri, Ternyata Ada di Tangerang Banten
Pelaku MIR sempat melewati kedua siswi tersebut. Kemudian di ujung gang, pelaku berbalik arah kembali ke gang tadi dan saat berpapasan dengan siswi berseragam pramuka tadi tangannya langsung beraksi memegang bagian itu.
Siswi yang kaget langsung berteriak kencang. Temannya yang berjalan di belakangnya tidak melihat secara jelas kejadian itu langsung bertanya ‘kenapa’ sambil memegang tangan temannya.