RBG.ID – Presiden Joko Widodo telah menyambangi Provinsi Lampung tepatnya di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah yang tengah ada perbaikan jalan rusak.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ini untuk melihat perkembangan perbaikan jalan di Lampung yang 5 bulan lalu sempat viral setelah mahasiswa Indonesia yang tengah kuliah di Australia bernama Bima menyindir jalan rusak di Lampung.
"Lima bulan lalu saya melihat langsung bagaimana kondisi jalan di Provinsi Lampung ini yakni jalan ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya di Kabupaten Lampung Tengah. Sekarang, saya datang lagi, dan memastikan bahwa rekonstruksi jalan daerah yang rusak itu sudah berjalan," tulis Joko Widodo melalui Instagramnya.
Baca Juga: Viral! TikTokers Ini Perbaiki Sendiri Jalan Rusak di Bencongan Indah Tangerang
Video tersebut lantas viral karena seorang pengacara melaporkan Bima ke kantor polisi. Tidak sampai di sana, keluarga Bima juga didatangi oleh polisi setempat dan latar belakang keluarga juga dicari tahu.
Presiden Joko Widodo bersama beberapa menteri mengunjungi Lampung secara mendadak untuk inspeksi kondisi jalan di sana. Bahkan Presiden Joko Widodo memilih jalan yang berbeda dari rute seharusnya.
Alhasil jalan-jalan rusak di daerah Lampung ketahuan dan Presiden Joko Widodo menyindir keras Gubernur Lampung yang tidak tanggap meningkatkan infrasturktur jalan di daerahnya.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Rombak Kabinet, AHY Dilirik Jadi Menteri Pertanian
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memberikan dana kepada Lampung Rp 800 miliar untuk memperbaiki 17 titik jalan rusak.
"Pemerintah pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp800 miliar kepada pemerintah daerah yang dipergunakan untuk memperbaiki 17 ruas jalan rusak di Provinsi Lampung," ungkap Joko Widodo melalui.
Saat ini progress yang terlihat 60-70% semenjak perbaikan jalan rusak dimulai. Dana pembangunan yang besar itu diharapkan bisa membangun jalanan Lampung yang kokoh dan tahan lama.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Temui Presiden Joko Widodo di Istana Pamitan dan Serahkan Berkas Ini
Pembangunan jalan di Lampung diketahui memakai beton kelas mutu tinggi setebal 30 cm dan targetnya akan rampung pada Desember 2023.
"Rekonstruksi jalan di Provinsi Lampung ini menggunakan jenis pengerasan beton dengan ketebalan 30 sentimeter yang dikerjakan bersama pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dengan pemerintah Provinsi Lampung," jelas Joko Widodo.