RBG.ID - Warga Kampung Kapol Desa Katulisan Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang di Provinsi Banten, berinisial DS (45) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Kasi Humas Polres Serang, Iptu Dedi Jumaedi mengatakan jasad korban tewas gantung diri pertama kali ditemukan tetangga korban yang curiga karena tidak melihat keberadaan korban.
"Peristiwa gantung diri pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang curiga pasalnya korban tidak terlihat duduk di depan rumahnya seperti biasa," kata Kasi Humas Polres Serang, Iptu Dedi Jumaedi.
Baca Juga: Destinasi Wisata Konsep Negeri Belanda, Kirain di Luar Negeri, Ternyata Ada di Tangerang Banten
Dedi menjelaskan korban yang tewas gantung diri tidak memiliki istri dan anak, dan biasanya setiap hari tetangga melihat korban selalu duduk di depan rumahnya. Namun pada hari itu korban sama sekali tidak terlihat dan tidak keluar rumah.
Karena merasa ada kejanggalan tetangganya ini memeriksa ke rumah korban dengan memanjat ke lantai dua menggunakan tangga dan melihat korban sudah tewas gantung diri
Menurut Dedi, untuk penyebab korban tewas gantung diri diduga korban mengalami depresi karena dampak pemutusan hak kerja (PHK) dari tempatnya bekerja di daerah Tangerang.
Baca Juga: Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir, Menyumbangkan Bantuan Senilai Rp7,5 miliar ke Palestina.
"Kondisi korban yang tewas gantung diri depresi dan setiap Rabu mendapat perawatan di Puskesmas. Penyebab depresi diduga karena terkena PHK dari tempatnya bekerja di Tangerang," ucapnya.
Jasad korban yang tewas gantung diritelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan luar (visum) di RS Bhayangkara di Kota Serang, Banten.
"Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan murni tewas gantung diri, namun untuk memastikan penyebab kematian, jasad korban dilarikan ke RS Bhayangkara di Kota Serang untuk pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.
Baca Juga: Banyak Warga Susah Bayar Pajak, Ini Kata Capres Ganjar Pranowo untuk Mengatasinya