RBG.id – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi, menyesalkan rotasi dan mutasi pejabat yang dilakukan Bupati Iwan Setiawan.
Menurut Dadeng, rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, terkesan dipaksakan, mulai dari eselon IV, III hingga II.
Bahkan, caleg DPR RI ini menyebut jika rotasi dan mutasi pejabat dilakukan dengan sangat masif tidak lama setelah Iwan Setiawan dilantik jadi Bupati Bogor definitif.
“Saya sangat menyesalkan, karena banyak juga penempatan jabatan yang tidak sesuai dengan kemampuannya,” kata anggota Fraksi PKS Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Baca Juga: Auto Pingsan, Mas Agung Choi Siwon Jadi Juri Tamu di MasterChef Indonesia, Tayang Hari Ini
Seharusnya, kata Dadeng, bupati bisa memanfaatkan jabatannya untuk melakukan perbaikan dan pembenahan kepegawaian, dengan menempatkan orang-orang yang tepat sesuai bidangnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengingatkan kepada Bupati Iwan Setiawan agar berhati-hati dalam mengisi kekosongan sejumlah jabatan.
Menurut Rudy Susmanto, bupati seharusnya melakukan percepatan pengisian kekosongan jabatan tanpa harus menabrak aturan yang ada, sebelum masa jabatnnya berakhir.
“Bukan rotasi sebenarnya, harus ada percepatan mengisi kekosongan jabatan dan beberapa ASN yang akan pensiun. Tapi percepatan ini jangan terburu-buru, dipilih melalui mekanisme, tahapan, sesuai ketentuan perundang-undangan,” kata Rudy kepada awak media.
Baca Juga: Palestina Bersiap Siaga! Israel akan Lakukan Invasi Darat Besar-Besaran di Perbatasan Jalur Gaza
Menurut Rudy, pengisian jabatan kosong perlu diutamakan dibandingkan dengan rotasi-mutasi seperti yang dilakukan Iwan Setiawan terhadap sembilan pejabat eselon IIB serta ratusan pejabat eselon III dan IV selama satu bulan setelah ia dilantik menjadi Bupati Bogor.***