RBG.ID – Ribuan mahasiswa dari BEM SI akan melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang ini.
Sehingga, Polisi menyiapkan 1.611 personel untuk mengamankan demo ribuan mahasiswa ini.
"Kami akan menerjunkan pasukan dalam aksi (demo) penyampaian aspirasi teman-teman mahasiswa siang ini berjumlah 1.611," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (20/10/2023).
Baca Juga: Ikuti Jejak Ayahnya, Anak Cristiano Ronaldo Juga Bergabung dengan Al Nassr
Personel tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan dibantu oleh TNI dan Pemprov DKI Jakarta.
Fokus pengamanan aksi demo mahasiswa ini akan dilakukan di Jalan Sudirman, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan kawasan Patung Kuda.
"Kami siap mengamankan aksi ini agar berjalan tertib, damai, dan tidak mengorbankan kepentingan masyarakat luas," ujarnya.
Baca Juga: Sedang Trending di Youtube, Ini Lirik dan Makna Lagu Mengapa - Single Pertama Rony Parulian
Dia berharap supaya aksi demo mahasiswa ini berlangsung tertib dan lancar. Susatyo juga berharap supaya para demonstran mematuhi waktu unjuk rasa sesuai aturan.
"Semoga aksi ini berjalan dengan tertib dan lancar dan mematuhi batasan waktu sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku," ujarnya.
Sebelumnya, Perwakilan Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) merasa kecewa dengan putusan MK atau Mahkamah Konstitusi terkait batas usia Capres Cawapres.
Baca Juga: Kecewa Atas Putusan MK Soal Usia Capres Cawapres, BEM SI Akan Lakukan Demo 20 Oktober Nanti
Gugatan yang dikabulkan MK tersebut adalah uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas usia capres-cawapres.
Mahasiswa Universitas Negeri Surakarta (Unsa) bernama Almas Tsaqibbirru yang mengajukan gugatan terkait batas usia capres-cawapres itu.