RBG.ID – PT KAI memperkirakan jalur kilometer 520+4, petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates tempat kejadian anjloknya Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir bisa dilewati mulai Rabu pukul 12.00 WIB.
“Informasi dari tempat kejadian, diperkirakan pukul 12.00 WIB kedua jalur sudah dapat dilewati,” kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendri Wintoko.
Dengan begitu jadwal-jadwal kereta api yang terlambat atau pun harus mengambil jalan memutar akan berangsur normal setelah PT KAI memberikan kepastikan jalur rel kilometer 520+4 sudah bisa digunakan.
Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Tiket Kereta Cepat Whoosh yang Didiskon hingga 50 Persen
Pada Selasa (17/10) Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir anjlok di jalur kilometer 520+4, petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates.
Penyebab anjloknya Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir belum diketahui secara pasti, tetapi menurut penuturan penumpang KA tersebut, sebelum gerbong kereta miring sempat terdengar suara berdecit keras dan guncangan.
Gerbong Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir miring ke arah rel kereta yang akan dilewati oleh Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya dari arah barat.
Benturan tidak dapat dihindarkan karena selang waktu kereta berpapasan yakni 10 menit saja. Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya berhenti tepat di depan ekor Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir yang sudah keluar dari jalur.
Dari kejadian ini sudah dipastikan tidak ada korban jiwa tetapi korban luka menurut data berjumlah 4 orang, di mana 1 orang menjalani rawat inap, sementara 3 orang melakukan rawat jalan.
Baca Juga: Kronologi Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis Bertabrakan dan Keluar dari Jalur di Kulonprogo
Penumpang yang selamat telah diantar dengan kereta baru menuju stasiun pemberhentian akhir sekitar pada pukul 17.00 WIB setelah dikumpulkan di Stasiun Wates.
“KAI melakukan upaya evakuasi pada penumpang eks KA 17 Argo Semeru dengan mengalihkannya ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, untuk selanjutnya melanjutkan dengan KA lain ke Jakarta,” jelas PT KAI melalui media sosialnya.
“Adapun penumpang KA 6 Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta, untuk dialihkan ke KA lain menuju Surabaya,” tambahnya.