RBG.ID - Pandawara Group, sekelompok pemuda peduli lingkungan kembali akan melakukan aksi bersih bersih pantai terkotor di Indonesia.
Kali ini, Pandawara Group bakal beraksi di pantai Loji yang terletak di Kabupaten Sukabumi yang disebut sebagai pantai terkotor nomor 4.
Namun, aksi Pandawara Group tersebut ditolak Kepala Desa (Kades) setempat, walaupun mendapat dukungan dari Sekretaris Desa (Sekdes).
Kades Desa Sangrawayang, Muhtar, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih sampah di wilayahnya.
Menurut Muhtar, pihak pemerintah seolah tidak dilibatkan dalam inisiasi bersih-bersih tersebut.
"Kalau dari saya, jika transaparan terbuka dari pemerintah itu silahkan. Kalau seperti yang kemarin yang dimusyawarhkan di desa itu, saya enggak mengizinkan," kata Muhtar.
Alasan Muhtar tidak mengizinkan Pandawara Group melaksanakan kegiatan tersebut di lokasinya karena diviralkan dan seolah-olah mencemarkan nama baik Desa Sangrawayang.
Baca Juga: Pimpin MES Lagi, PBNU Dukung Erick Thohir Mengembangkan Ekonomi Syariah di Indonesia
"Tidak akan mengizinkan karena itu diviralkan. Kan kemarin tidak mengizinkan karena apa? Karena harus melibatkan masyarakat yang ambil sampahnya," kata Muhtar.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) desa Sangrawayang, Dede Mulyadi yang justru menyambut baik niat Pandawara Group.
"Kalau pihak desa sih sangat menyambut, sangat diharapkan, keinginannya desa itu pengen bersih-bersih pantai ya, pengen lingkungannya bersih," ungkap Dede Mulyadi.
Baca Juga: Kualitas Udara di Wilayah Jakarta Terus Membaik, Masuk Kategori Sedang
Diketahui, persoalan sampah di pantai Loji, Sukabumi itu sudah beberapa kali mendapat sorotan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi sendiri sudah beberapa kali melakukan penanganan, salah satunya menggelar event Beach Clean-up Day.
Terakhir pada 10 Juni 2023, Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Sukabumi, menggandeng PLN Indonesia Power.
Dalam hal ini PLTU Palabuhanratu bersama ribuan warga Sukabumi melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Talanca, Pesisir Loji, Kecamatan Simpenan.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News