RBG.ID – Aksi unjuk rasa atau demo akan dilakukan Partai Buruh dan aliansi buruh di Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini, (2/9/20203).
Guna mengamankan jalannya aksi demo Partai Buruh dan aliansi buruh, sebanyak 6.520 personel gabungan dikerahkan.
"Total ada 6.520 personel gabungan kita kerahkan untuk mengamankan aksi demo (Partai Buruh dan aliansi buruh)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Baca Juga: Rumput Stadion Kanjuruhan Terbakar Setelah Doa Bersama, Ternyata Ini Penyebabnya
Trunoyudo menuturkan, dari total personel gabungan itu sebanyak 4.530 terdiri dari personel Polri, 1.680 personel TNI dan 310 personel Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.
"Satgasda 3.295 personel, Satgasres 615 personel dan BKO (TNI serta Pemda) 2.610 personel," urainya.
Ini Tuntutan Buruh
Sementara itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menuturkan massa aksi demo akan berkumpul di Patung Kuda terlebih dahulu sebelum longmarch ke gedung Mahkamah Konstitusi.
"Bertepatan dengan jadwal persidangan Mahkamah Konstitusi dengan agenda pembacaan putusan uji formil UU Cipta Kerja," ujar Said Iqbal.
Ada beberapa poin tuntutan yang diajukan partai buruh dalam aksi demo hari ini.
Tuntutannya yaitu meminta pemerintah mencabut omnibus law UU Cipta Kerja hingga meminta kenaikan upah.
Baca Juga: Ini Dia 3 Agenda Utama di Peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh
"Adapun isu yang diusung dalam aksi (demo) ini adalah cabut omnibus law UU Cipta Kerja dan naikkan upah minimum tahun 2024 sebesar 15%," ucapnya.