Asep Wahyuwijaya menambahkan, banyak profesi selain pedagang yang secara langsung mengais rezeki di Pasar Leuwiliang ini, mulai dari petani yang mengirimkan hasil buminya, para upah panggul, tukang parkir hingga para supir angkot belum lagi para pedagang kecil di kampung-kampung yang belanja ke Pasar Leuwiliang.
Baca Juga: Jordi Amat Bantu Johor Darul Ta'zim Juarai Liga Super Malaysia 2023
"Jadi, hemat saya, Bupati Bogor beserta jajaran Dinas Perdagangan serta PD Pasar Tohaga dan perwakilan pedagangnya harus segera duduk bersama dan bermusyawarah untuk melakukan antisipasi yang cepat serta taktisnya," papar Asep Wahyuwijaya.
Menurut Asep Wahyuwijaya, kebutuhan anggaran yang diperlukan bisa saja menggunakan anggaran BTT yang ada di Pemkab Bogor.
"Jika dimungkinkan, bisa juga meminta Bupati Bogor meminta bantuan ke Gubernur Jawa Barat agar anggaran BTT dari Pemprov Jabar pun bisa dibawa ke Pasar Leuwiliang," tutur Asep Wahyuwijaya.
Asep Wahyuwijaya menegaskan, Pemerintah tidak bisa hanya menyampaikan turut berduka saja, tapi secara konkret mereka pun harus bisa menyelesaikan persoalannya dengan cepat. (*)