RBG.ID-BOGOR, Rindi Septiani (21), ditemukan tewas di kawasan Perumahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Sabtu (23/9/2023). Perempuan 21 tahun ini diduga kuat korban pembunuhan.
Namun, hingga kini polisi belum menemukan pelaku yang dugaan melakukan pembunuhan terhadap Rindi Septiani.
Penyidik Polsek Tanah Saeral baru memeriksa saksi-saksi dan barang bukti dari TKP untuk mengungkap motif dan siapa pelaku pembunuhan korban.
Baca Juga: Hari Ini Kota Bandung Peringati Hari lahir ke 213, Yuk Simak Sejarah Lahirnya
Rusdi Supriyadi Konyan, orang tua Rindi Septiani menceritakan almarhumah sebagai sosok yang dekat dengan orang tua.
Sebelum ditemukan tewas, Rindi Septiani sempat meminta sesuatu kepada orang tuanya. Korban pembunuhan ini sempat meminta uang untuk membeli kado ulang tahunnya.
"Semingggu lalu, ia (Rindi) sempat minta uang untuk kado ulang tahunnnya," ujarnya saat ditemui Metropolitan.id (RBG.ID Group) di Graha Arradea, Ciherang, Kabupaten Bogor, Senin (25/9/2023).
Namun, kata Rusdi, pihak keluarga tidak mendapatkan firasat apapun sebelum Rindi Septiani ditemukan tewas bersimbah darah.
"Saat itu, saya tidak di rumah. Saya diberitahu dan langsung ke rumah sakit untuk pastikan kabar itu, bahwa Rindi jadi korban penganiayaan saat pihak kepolisian ke rumah sekitar pukul 04:00 WIB," kata dia.
Rindi Septiani yang merupakan lulusan pesantren itu juga sangat dekat dengan ibunya. Polisi diminta bisa menangkap pelaku pembunuhan Rindi Septiani.
"Saya minta kepolisian segera menangkap pelaku. Semua orang mengetahui korban dibunuh. Kalau dibunuh, tentunya ada pelakunya dan harus segera ditangkap," kata dia.
Sementara rumah duka di Kompleks Graha Arradea, Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, masih ramai disambangi keluarga dan teman untuk mengucapkan belasungkawa.(ads/ryn)