RBG.ID-BOGOR, Pembongkaran 211 makam di Desa Kalong I dan Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, menyisakan cerita yang mungkin bisa menjadi pelajar buat masyarakat.
Pasalnya, dari 211 makam yang dibongkar akibat terdampak mega proyek PLN tersebut, ada lima makam yang menjadi sorotan.
Kenapa tidak, jenazah yang berada di dalam kelima makam itu masih utuh. Kondisi ini jelas membuat geger masyarakat.
Baca Juga: Polisi Sebut Jasad Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Depok Mirip Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres
Lima jenazah yang dikeluarkan dari makam masih utuh dan mengeluarkan bau wangi. Kondisi ini membuat warga terheran-heran.
Mengingat jenazah yang ada dalam makan itu sudah dikubur 35 tahun lalu. Secara logika, tentu jenazah yang sudah dikbur puluhan tahun itu tidak mungkin lagi utuh.
Menurut cerita tokoh masyarakat setempat, jenazah yang masih utuh itu merupakan orang-orang baik semasa hidupnya.
Baca Juga: Tabungan Asri Welas Dikuras Hacker Internasional, Akhirnya Diganti Pihak Bank
“Ada yang mengeluarkan wangi, yakni Bu Mariam, Suarma, Nurjanah,” ungkap tokoh masyarakat Kampung Pabuaran Tengah, Tatang Sumantri kepada wartawan.
Selama hidupnya, kata Tatang, Mariam berprofesi sebagai guru ngaji. Mariam sebenarnya jarang berkumpul bersama orang lain.
Meski begitu, selama hidupnya Mariam dinilai sebagai orang yang baik. Apalagi, dia selama hidup mengabdikan dirinya sebagai guru ngaji.
“Kurang lebih 35 tahun sudah meninggal. Bahkan kain kapan masih bersih dan papannya itu masih utuh, nggak kena rayap. Masih enak diangkatnya (jenazah), tidak berat,” kata Tatang.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Melonguane Sulut, BMKG Peringatkan Potensi Gempa Susulan
Sementara itu, jenazah lainnya mengeluarkan wangi melati, yakni jenazah Nurjanah. Tatang menceritakan semasa hidupnya Nurjanah sebagai ibu rumah tangga.