Kondisi bentrokan yang kian memanas ini membuat polisi terpaksa harus menembakkan gas air mata. Hal itu karena warga Rempang mencoba melawan.
Sebanyak sepuluh siswa SMP Negeri 22 Galang, Batam harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji karena terkena tembakan gas air mata.
Baca Juga: Rebecca Klopper Santai Nge-Gym Saat Video Asusila Kedua Berdurasi 11 Menit Mirip Dirinya Beredar
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan di lokasi yang sama menuturkan bahwa kondisi kesehatan siswa yang terkena gas air mata karena bentrokan di Rempang itu sudah kembali membaik.
Penanganan para siswa dan guru akibat insiden bentrokan di Rempang itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemko Batam.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.