RBG.ID - Ayu Terra Resort Ubud resmi dikosongkan imbas dari insiden lift putus di Ubud meluncur karena tali baja terputus dan menewaskan 5 karyawan pada Jumat (1/9).
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati ikut menyoroti insiden lift putus di Ubud dan telah datang ke lokasi untuk melihat langsung.
“Sekarang dari pihak hotel sendiri sudah memindahkan tamu-tamu di sana, sehingga sekarang sudah dikosongkan karena juga ada pemeriksaan," kata Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
Oka Artha Ardhana Sukawati juga mendatangi keluarga korban untuk memberikan bela sungkawa. Dia mengatakan proses penyelidikan insiden lift putus di Ubud sepenuhnya telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Kepolisian telah menyimpan barang bukti berupa bagian dari lift putus di Ubud seperti tali lift baja yang putus, gondola, terminal kelistrikan lift, aki, dan video CCTV.
Sebagai informasi, Ayu Terra Resort Ubud bukan hotel dengan belasan lantai. Jumlah kamar di sana tidak sampai 20 kamar.
Tetapi karena terletak di bukit yang terjal, lift yang dibangun di sisi luar hotel bisa membantu para tamu hotel sepanjang 60 meter dengan kemiringan 35 derajat.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Lift Jatuh ke Jurang 100 Meter di Ubud Tewaskan 5 Orang
Terkait izin kelayakan operasional dari lift tersebut mengatakan lift di Ayu Terra Resort Ubud masih layak karena terhitung masih 8 bulan digunakan sejak November 2022.
Sedangkan saat kejadian tersebut, 5 karyawan Ayu Terra Resort Ubud yang berada di dalam lift meluncur dengan kecepatan tinggi setelah tali baja lift putus.
Suara keras dari kapsul lift yang terbuat dari kayu hancur membuat karyawan lain berdatangan dan saat pengecekan 2 karyawan ditemukan sudah tidak bernapas dan 3 lainnya yang masih bernapas langsung dilarikan ke rumah sakit Arisanti Ubud. Sayangnya saat tengah meraih penanganan, ketiganya tidak tertolong.
"Tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur dan lantai tembok pengaman rusak/hancur," kata I Made Ude.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.