RBG.ID-BOGOR, Molornya pengerjaan proyek Bumi Ageung Batutulis mendapat sorotan dari Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Pasalnya, ini masuk 10 besar mega proyek Pemkot Bogor.
Bumi Ageung Batutulis merupakan salah satu dari 10 mega proyek Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada tahun anggaran 2023 yang harus tuntas dikerjakan hingga akhir.
Dedie menyebut, proyek Bumi Ageung Batutulis sempat mengalami hambatan terkait dengan perpustakaan dan design referensi arsitektur Sunda.
Baca Juga: Pagi Ini, Lalu Lintas TB Simatupang Arah Ragunan Macet Panjang, Ini Penyebabnya
“Kalau misalkan referensi buku-bukunya tersebar dan banyak tentu kita akan gampang ya, (tinggal) kita mengadopsi dan mengimplementasikan,” kata Dedie A Rachim, Senin (21/8/2023).
Dedi menyebutkan, karena memang literasinya sangat terbatas, maka lebih banyak muncul misalkan diskusi-diskusi dan juga penggalan-penggalan sejarah, yang kemudian di elaborasi menjadi satu usulan untuk arsitektur di Bumi Ageung Batutulis.
Disinggung apakah perubahan desain proyek Bumi Ageung Batutulis cukup dominan, Dedie A Rachim menyebutkan ada sedikit perubahan. Meski begitu, desainnya masih sama tujuannya. Hanya ornamen, bentuk, dan penempatan yang sedikit berbeda.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Narogong, Satu Pengendara Motor Tewas Mengenaskan
“Ada perubahan-perubahan sedikit lah, tidak terlalu banyak kok, hanya mungkin ornamen, bentuk dan penempatan yang sedikit berbeda. Kalau konsepnya Sunda lah,” imbuh Dedie A Rachim.
Meski begitu, diyakini Dedie A Rachim, pengerjaan proyek Bumi Ageung Batutulis dapat selesai pada tahun ini. Sebab, pembangunan yang dilakukan hanya pada beberapa lokal gedung. Selebihnya ke outdoor seperti taman dan ornamen-ornamen yang sifatnya tidak terlalu berat.
“Insyaallah akhir Desember sudah selesai, sudah mulai (pengerjaan pembangunan), sudah perbulan akhir Juli,” tandas Dedie A Rachim.
Baca Juga: Tak Miliki Tanah dan Bangunan, Berikut LHKPN Wabup Purworejo Yulis Hastuti yang Punya 14 Sepeda
Sebelumnya, progres 10 mega proyek disebutkan masih aman, meski satu proyek yang mengalami perubahan pekerjaan. Proyek tersebut yakni Bumi Ageung. Salah satu penyebabnya, lantaran pembagunannya dimulai terlambat.
Meski begitu, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah meyakinkan terlambat yang dimaksud bukan berarti proyek pembangunan penataan kawasan Batutulis, yakni Bumi Ageung itu gagal dibangun.
Artikel Terkait
Tata Kawasan Bersejarah Batutulis, Pemkot Bogor Bangun Bumi Ageung yang Terintegrasi dengan Stasiun
Pembangunan Bumi Ageung Batutulis Menelan Biaya APBN Rp 16 Miliar
Park Seo Joon Tidak akan Ambil Proyek Roncom Lagi, Kenapa?
Terungkap! Ternyata Ini Alasan Park Seo Joon Hindari Proyek Roncom Sementara Waktu
Masih Aman, Ini 10 Mega Proyek Pemkot Bogor yang Harus Selesai Akhir Tahun