Kekecewaan Syukur juga disebabkan dengan tak dicantumkannya nama Kecamatan Patia pada daftar anggota dewan yang membacakan teks proklamasi di hari kemerdekaan.
Baca Juga: BMKG Laporkan Sumba Barat Daya NTT Diguncang Gempa M 3,2
Sedangkan, di wilayah Dapil 5 lainnya, seperti Kecamatan Labuan dihadiri oleh anggota dewan.
"Kekecewaan saya itu yah ada dua, pertama dewan tidak ada, kedua kecamatan Patia yang berdiri sudah 20 tahun dari 2003 sekarang 2023 berarti sudah 20 tahun, masa sih lupa begitu saja kecamatan Patia, kan saya pertanyakan," ujarnya.
Syukur lalu menyinggung sikap anggota dewan yang seolah tak peduli pada hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Juga: Inge Anugrah Gagal Buktikan Ari Wibowo Selingkuh, Meski Sudah Datangkan Saksi
Padahal dia, mengatakan anggota dewan yang dulu rela datang ke masyarakat hanya untuk dipilih menjadi anggota DPRD.
"Setelah kejadian ini kita bisa simpulkan, waktu pengen jadi mah ngerayu-rayu ke masyarakat. Setelah jadi mah, jangankan datang ke kepentingan pribadi masyarakat, ke kepentingan negara pun yang sakral secara aturan mengenang kemerdekaan Republik Indonesia pun tidak hadir jadi aneh," jelasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Viral! Kisah Haru Ayah Rela Pakai Dress dan Wig untuk Rayakan Hari Ibu di Sekolah Putrinya
Viral! Dihujat Karena Jawaban Script Berlebihan, Konten Kreator Cella Astri Diserbu Netizen Untuk Minta Maaf
Video Viral Skandal PNS Tangerang dengan Bule Beredar
Viral Aksi Kocak Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Erick Ungkap Ini
Viral! Akibat Belum Bisa Nyoblos di Pemilu 2024, Hadiah Umroh Bocah Lomba Gerak Jalan Diganti Jadi TV