RBG.ID-BOGOR, Kalau Kabupaten Bogor terkenal dengan Sepatu Produksi Ciomas, di Kota Bogor juga ada pengrajin sepatu cukup terkenal, yakni di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.
Produk sepatu dari Kelurahan Mulyaharja ini diberi brand Cooxers. Meski masih terbilang baru, Cooxers sudah berhasil merebut banyak hati masyarakat Indonesia.
Brand sepatu kasual asal Kelurahan Mulyaharja ini sudah menembus pasar nasional dan berbagai provinsi. Tak kurang dari 300 kodi sepatu Cooxers terjual per bulannya.
Baca Juga: Jadi Tersangka Penyebaran Berita Bohong, Kamaruddin Sebut Dirinya Hanya Membela Istri Dirut Taspen
Ya, Kota Bogor tak henti-hentinya melahirkan inovasi dan kreasi khususnya di bidang kuliner dan fashion. Salah satunya yang diciptakan Tardi, warga Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.
Dia memproduksi sepatu sneakers yang tampil berbeda dari biasanya. Sepatu buatan Tardi yang diberi nama Cooxers itu memiliki corak yang beragam.
Warnanya pun tidak monoton hitam dan putih saja, sehingga menimbulkan kesan ceria dan trendy. Amat cocok bagi anak muda.
Baca Juga: Selamat! ITZY Berhasil Meraih Trofi Pertama Lewat Lagu CAKE di Acara Musik Korea
“Gambarnya memang bermacam-macam. Ada sekira 55 motif yang kami tawarkan. Terbaru kami mengeluarkan sepatu bercorak maskot Kota Bogor yakni Si RuBo. Saat ini sudah ada 5 corak RuBo yang kami jajakan,” terangnya saat ditemui Radar Bogor.
Tardi bercerita brand Cooxers dibangunnya sejak 1 tahun lalu. Nama Cooxers merupakan plesetan yang diambil dari bahasa Sunda kasar yakni cokor yang berarti kaki.
“Awalnya saya berbisnis printing (percetakan) namun karena melihat tren bisnis sepatu semakin diminati akhirnya saya banting stir membuat sepatu lewat metode printing sehingga tampil beda dari biasanya,” tutur dia.
Baca Juga: GIIAS 2023 : Daihatsu Hadirkan Model Terbaru, Ada Xenia Limited Edition & Vision F
Sepatu Cooxers diproduksi 45 warga Kota Bogor di sebuah workshop yang berlokasi di RT 01 RW 10, Kelurahan Mulyaharja. Sebanyak 15 orang berada di bagian printing dan 30 lainnya di bagian produksi sepatu.
Meski sempat mengalami pasang surut, penjualan sepatu hasil tangan dingin Tardi kini semakin meningkat. Dalam 1 bulan dirinya bisa memproduksi hingga 300 kodi pasang sepatu.
Artikel Terkait
Pengrajin Besi di Cibatu Ciptakan Golok Siliwangi Raksaksa
Polres Sumedang Bina Pengrajin Senapan Angin Cipacing
Bantu Pengrajin Tas dan Dompet Kulit di Kelurahan Curug, Astra Daihatsu Bantu Pelatihan hingga Alat Produksi
Jelang Imlek, Pengrajin Barongsai dan Liong Kebanjiran Orderan
Mengenal Pengrajin Pisau Asli Kota Bogor yang Hasil Karyanya Sudah Mendunia