Minggu, 21 Desember 2025

Harapkan Persatuan Bangsa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gus Miftah Berdoa Bersama

- Sabtu, 12 Agustus 2023 | 13:29 WIB
Erick Thohir dan Gus Miftah berfoto bersama jamaah
Erick Thohir dan Gus Miftah berfoto bersama jamaah

RBG.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Mubaligh Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah berdoa bersama.

Ya, Erick Thohir dan Gus Miftah berdoa agar persatuan bangsa Indonesia tetap terjaga.

"Selepas salat Jumat kami bersalawat bersama Gus Miftah dari Masjid At-Thohir, berdoa untuk persatuan dan ukhuwah bangsa Indonesia," ujar Erick Thohir di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/08/2023).

Baca Juga: Pelajar SMA Mau ke Amerika Serikat? Lihat Fasilitas Beasiswa Pertukaran Pelajar KL YES tahun 2024/2025 Ini

Erick Thohir dan Gus Miftah hadir di Masjid At Thohir dalam rangka Kajian Umum bertemakan 'Menjaga Kesatuan dengan Ukuwah Bangsa'. Saat itu hadir ribuan jamaah At Thohir.

Erick Thohir menyampaikan, terimakasih kepada Gus Miftah yang telah berkenan hadir di Masjid yang dibangun untuk mengenang Almarhum Muhammad Thohir itu.

"Suwun Gus, sudah menyempatkan hadir membagi ilmu di masjid kami. Bismillah, untuk Indonesia yang sejuk, tentram, dan optimistis," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Sekolah Dasar di NTT dengan View Terindah Viral, Netizen Peringatkan Ini

Sementara itu dalam ceramahnya, Gus Miftah mengajak warga negara Indonesia untuk mewaspadai pihak yang mendalami faham radikal.

Itu perlu karena penganut radikalisme cenderung tidak suka atas keharmonisan antarumat beragama dan suku bangsa yang saat ini sudah sangat berkembang di Indonesia.

Mubaligh dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini menyebutkan terdapat lima ciri orang yang radikal.

Baca Juga: Sinopsis The Killing Vote, Drakor Genre Thriller Terbaru yang Dibintangi Lim Ji Yeon

Ciri pertama orang radikal, menurut Gus Miftah adalah tidak menerima khilafiyah atau perbedaan pendapat, pandangan, atau sikap. Sikap ini terkadang muncul pada persoalan tata cara sholat, seperti tahiyat atau doa qunut.

"Padahal empat imam mazhab: Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali sendiri berbeda-beda. Silahkan pilih mau pakai imam yang mana. Salah seorang imam menegaskan, ikuti imam dimana kita berada saat beribadah," tutur Gus Miftah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X