Senin, 22 Desember 2025

Anak Tega Habisi Ibu dan Bapaknya di Depok, Motifnya Kuat Dugaan Persoalan Keuangan Bisnis Keluarga

- Jumat, 11 Agustus 2023 | 09:54 WIB
Petugas mengevakuasi jasad seorang ibu di Kota Depok, Jawa Barat, yang diduga dibunuh anak kandungnya sendiri, Kamis (10/9/2023) pagi. (Istimewa)
Petugas mengevakuasi jasad seorang ibu di Kota Depok, Jawa Barat, yang diduga dibunuh anak kandungnya sendiri, Kamis (10/9/2023) pagi. (Istimewa)

RBG.ID-DEPOK, Seorang perempuan bernama Sri Widiastuti (43), warga Jalan Takong, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, tewas mengenaskan pada Kamis (10/8/2023) pagi.

Korban tewas ditangan anaknya sendiri. Sementara suaminya Bakti Azis Munir (49) selamat dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka-luka.

Bakti Azis Munir (49) bersama istrinya Sri Widiastuti (43) dikenal sebagai pengusaha barang bekas di Jalan Takong.

Baca Juga: Terekam CCTV! Demi Jajan dan Berenang, Bocah SD Nekat Curi Uang Sebesar Rp 12 Juta di Jakbar

Salah seorang warga bernama Nandhiko Wahyu Mukti masih tak percaya menjadi saksi peristiwa berdarah di rumah bosnya pengusaha barang bekas tersebut.

Menurut keterangannya, sekira pukul 09:45 WIB, Nandhiko datang ke lokasi tempat biasa Munir menjajakan barang bekasnya yang persis di sebelah rumahnya.

Di sana, Nandhiko berencana ingin membeli limbah kardus untuk keperluannya. Di saat bersamaan Rifki Azis Ramadhan (23) yang merupakan anak Munir datang ke gedung barang bekas lalu menghampiri Nandhiko.

Keduanya saling berbincang. Tak lama berselang, Rifki menyampaikan kepada Nandhiko untuk berurusan dengan ayahnya saja terkait jual beli. Setelah itu Rifki pergi ke rumahnya dan meninggalkan Nandhiko di gudang.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Depok, Berikut Kronologinya Menurut Keterangan Saksi

Tidak lama berselang, kemudian giliran Munir masuk ke gudang untuk mengecek kondisi. Munir hanya melihat-lihat, kemudian ke keluar lagi dari gudang.

Karena tidak jelas. Nandhiko menelpon Rifki guna menanyakan bagaimana proses membeli limbah kardus. Saat menelpon, Nandhiko mendengar suara minta tolong dari sambungan ponselnya Rifki.

Beberapa saat kemudian, Nandhiko menelpon Rifki dan ia mendengar suara minta tolong di dalam ponselnya.

Mendengar adanya kejanggalan itu, Nandhiko bersama pembeli barang bekas lainnya Achmad Fauzan serta karyawan gudang ramai-ramai mendatangi rumah Rifki, guna memastikan suara tersebut.

Baca Juga: Peristiwa Berdarah di Depok, Satu Keluarga Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X