RBG.ID-BOGOR, Banyaknya kendaraan antar jemput siswa Bosowa Bina Insani Kota Bogor, dituding menjadi penyebab kemacetan. Ini terjadi akibat antrean kendaraan pengantar siswa-siswinya.
Bahkan, Wali Kota Bogor Bima Arya sempat turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi di lapangan. Selama ini, kendaraan antar jemput siswa sekolah di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor itu cukup banyak.
Pihak Sekolah Bosowa Bina Insani pun buka suara terkait keluhan warga atas kemacetan yang kerap ditimbulkan.
Baca Juga: Kepala Kankemenag Bogor Tegaskan Kepala Madrasah Harus Jadi Manager Tangguh
Kepala Humas dan Kelembagaan, Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor, Dedeh Soeria Atmadja mengatakan, pihaknya sudah berupaya maksimal mengatasi kemacetan.
Pertama, melebarkan akses jalan masuk kendaraan menuju sekolah. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) terkait rencana itu, namun belum dapat dilakukan hingga saat ini.
Rencana ini dilakukan dengan tujuan agar kendaraan lebih mudah keluar masuk akses tersebut dan meminimalisir antrean yang ditimbulkan.
“Sampai sekarang masih berproses. Mereka sudah setuju tapi birokrasinya masih berjalan. Saya juga sudah mengurus seluruh kebutuhannya, bahkan sampai ke Bandung dan melakukan analisa. Tapi kami belum bisa mewujudkan itu dan tidak bisa memaksakan menunggu birokrasinya selesai,” ujar dia saat ditemui Radar Bogor, Rabu (9/8/2023).
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Berduka, Sesama Pebulutangkis Bilang Begini
Pihaknya juga sudah menemui jajaran Pemerintah Kota Bogor di Balai Kota untuk berkoordinasi mengenai hal itu. Bahkan, Pemkot Bogor sudah bersedia membantu proses tersebut.
Di samping itu, Bina Insani juga sudah menyediakan 21 armada antar jemput sekolah dan mengajak para orang tua menggunakan jasa angkutan tersebut untuk mengurangi kendaraan pribadi yang datang ke sekolah.
“Namun, orang tua masih mau mengantar anaknya sendiri. Karena anaknya baru masuk sekolah jadi belum mempercayai anaknya ke orang lain. Mungkin setelah agak lama mereka baru mau menggunakan armada ini,” terang dia.
Baca Juga: Alhamdulillah, Honor RT dan RW di Kota Bogor Bakal Naik Rp5 Ribu
Pihak sekolah juga sudah mengimbau para orang tua untuk tidak terlalu lama saat mengantar dan hanya menggunakan 1 kendaraan saja saat mengantar. Meskipun anak yang diantarkan lebih dari 1 orang.
Artikel Terkait
Aksi Koboi Jalanan, Seorang Pengendara Ngaku Anggota Koramil dan Keluarkan Tembakan Saat Terjebak Kemacetan
Kemacetan di Jalan Ahmad Yani Gedangan Sidoarjo Diperkirakan Hingga Akhir September, Ini Penyebabnya
Atasi Kemacetan, Pemkot Bakal Bangun Celukan Pemberhentian Angkot di kawasan Alun-alun Kota Bogor
Jasa Marga Sebut Sejumlah Titik di Tol Arah Jakarta Alami Kemacetan Pagi Ini
Kemacetan Imbas Proyek Jembatan Otista Tetap Berlangsung, Pengamat Transportasi Bilang Begini