RBG.ID-BOGOR, Lagi-lagi, mobil kontainer tersangkut jembatan talang air di Jalan Raya Bogor, tepatnya di dekat Simpang Lampu Merah Talang, Kota Bogor, Senin (31/7/2023) siang.
Mobil kontainer berplat nomor B 9223 FEH yang tersangkut itu kemudian jatuh dan menimpa mobil yang berada di belakangnya hingga mengalami rusak parah.
Kepala Unit Penegak Hukum, Satlantas Polresta Bogor Kota, IPDA Susilo menjelaskan, kecelakaan terjadi diakibatkan sang sopir mobil kontainer tidak mengenal medan jalan.
Baca Juga: Lowongan CPNS dan PPPK akan Segera Dibuka Bulan September Ini, Lihat Rincian Formasinya Di Sini
“Padahal sudah ada rambu di Simpang BORR yang mengatakan bahwa talang ini ketinggian maksimalnya hanya 3,8 Meter. Begitu juga di atas talang air ini sudah ada tulisan berukuran besar terkait tinggi maksimal yang boleh melintas. Namun, karena sopirnya tidak melihat, dan baru tahu jalan sehingga terjadi hal seperti ini,” jelasnya saat ditemui Radar Bogor di lokasi kejadian.
Proses evakuasi kontainer pun berlangsung dramatis. Personel kepolisian secara hati-hati menarik dan memindahkan kontainer tersebut ke atas mobil derek. Karena jika salah perhitungan akan jatuh ke aspal dan menimbulkan masalah baru.
Berbagai upaya dilakukan berulang-ulang, mulai dari menarik kontainer hingga mengempeskan ban mobil kontainer tersebut. Pekerjaan ini berada di bawah tekanan pengendara yang sudah mengantre lama di bawah terik matahari.
Baca Juga: Kasus Norma Risma Naik Sidik, Mantan Suami Rozy dan Ibu Kandung Rihanah Terancam Jadi Tersangka
Selama proses evakuasi berlangsung, Jalan Raya Bogor ditutup sementara. Arus lalu lintas kendaraan roda dua pun dialihkan melalui jalan arteri yang ada di sekitar lokasi kejadian. Arus lalu lintas pada Jalan Raya Bogor dan Jalan Sholeh Iskandar lumpuh akibat macet panjang.
“Evakuasi berjalan selama kurang lebih satu setengah jam. Kendalanya di sini jalurnya padat sekali dan arus pengalihannya minim sekali dan kecil sehingga kami hanya bisa mengalihkan roda dua. Untuk kendaraan lainnya terpaksa kami alihkan dari Jalan Sholis masuk ke tol atau balik lagi ke Pajajaran,” jelas Susilo.
Mobil kontainer itu akhirnya bisa dievakuasi sekira pukul 12.15 WIB. Susilo menyebut, kendaraan itu selanjutnya disimpan ke tempat penitipan barang bukti di GT Ciawi. Sementara kondisi arus lalu lintas berjalan normal kembali.
Kecelakaan ini menyebabkan seorang pengemudi mobil yang tertimpa kontainer mengalami luka ringan. Ia pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapat perawatan.
“Mobil berisi dua orang, suami dan istri. Pengemudinya ibu-ibu dan yang mengalami luka adalah pengemudinya,” tuturnya.
Susilo menyebut, pihak kepolisian akan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan kecelakaan tersebut. Ia pun akan mengamankan sopir kontainer berikut kendaraan dan surat-suratnya.(fat)
Artikel Terkait
Jalur Kereta Api di Semarang sudah Bisa Dilalui Setelah Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk
Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan KA Brantas yang Tabrak Truk Di Semarang
Ternyata Bukan Pertama Kali Kejadian Truk Tersangkut di Lokasi Kecelakaan KA Brantas
Inara Rusli Hampir Kecelakaan Saat Menyetir Sendiri Mobil Listriknya, Berikut Kronologisnya
Hantam Pembatas Jalan, Jordi Onsu Alami Kecelakaan Mobil di Tol Cipali