Viral! Pemilik Ruko Terbakar di Sintang Kalimantan Meneriaki Pemulung yang Menjarah Sisa Barang di Tokonya

RBG.ID – Viral di sosial media, pemilik toko yang terbakar di pasar Sintang Kalimantan Barat, harus menyaksikan toko tersebut dijarah pula oleh pemulung.

“Sedih ya teman-teman, rumah kita dijarah. Sudah kebakaran, dijarah lagi. Lebih cepat mereka ambil barang kita. Ini kita lagi jaga pintu besi ya supaya tidak diambil sama pemulung.

Di sana lagi pesta meriah tu, mereka lagi mengambil barang-barang kita. Segala rokok, nestle, heboh banget. Heboh banget mereka mengambilnya,” tulis pemilik video tersebut.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Daftar 50 Perguruan Tinggi Terbaik di Jawa Barat versi UniRank

Pada Minggu (16/7) Pasar Sungai Durian di Sintang, Kalimantan Barat terbakar yang menghanguskan 7 ruko.

Salah satu ruko tersebut adalah pemilik akun yang memvideokan para pemulung mengambil barang-barang ditokonya saat api belum sepenuhnya padam.

“Kita sebagai pemilik rumah belum sempat ambil barang-barang kita karena apinya masih sangat besar. Belum sempat ngambil, pemulungnya lebih cepat,” keluhnya.

Baca Juga: Sebanyak 21 Ruko di Pasar Cimol Gedebage Bandung Hangus Terbakar Dilalap Sijago Merah

Dia berteriak dan menegur perbuatan para pemulung tersebut, tetapi mereka tidak mengindahkan teguran tersebut dan terus mengambil barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari ruko tersebut.

“Pergilah. Tolonglah. Ndak punya hati ya kalian semua. Jangan ambil, tinggalkan barang itu semua. Tinggalkan. Kalian masih kayak gitu, tega kalian,” kata wanita yang hanya suaranya saja yang terdengar dalam video tersebut.

Saat kebakaran terjadi, 10 unit mobil pemadam dengan 100 personel telah dikerahkan untuk memadamkan api yang berlangsung selama lebih dari 3 jam hingga api benar-benar dapat dijinakkan.

Baca Juga: Akhirnya Terjawab! Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Gedung K-Link Tower

Pemilik ruko yang terbakar dan dijarah oleh pemulung tadi juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan perhatian lebih untuk korban kebakaran seperti mereka.

“Kepada pemerintah harap memperhatikan, setiap ada kebakaran, mohon tolong diperhatikan kembali,” pintanya.