Diduga Cabuli Santri Perempuan, Seorang Pimpinan Ponpes di Kota Bogor Dilaporkan ke Polisi

RBG.ID-BOGOR, Dugaan pelecehan seksual kembali terjadi dikalangan pondok pesanteren (Ponpes). Kali ini, seorang pimpinan ponpes di wilayah Kota Bogor yang dilaporkan ke polisi.

Pimpinan ponpes itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santri perempuannya. Pimpinan Ponpes di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor itu dilaporkan santriwatinya sendiri.

Korbannya pun lebih dari satu orang. Kini, empat santriwati yang menjadi korban telah mendapatkan pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor.

Baca Juga: Viral! Kesal Anaknya Tak Lulus PPBD Zonasi, Orang Tua Siswa Ukur Jarak Ke Sekolah Pakai Meteran

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila membenarkan, pihaknya tengah mendalami kasus yang terjadi pada Januari 2023 itu.

“Laporan sudah ada, tengah didalami,” ringkas Rizka Fadhila, Jumat (14/7).

Namun, Rizka enggan menjelaskan lebih jauh terkait perkembangan kasus dugaan pelecehan seksual kepada sejumlah santriwati itu.

“Masih kami tindak lanjuti. Nanti sudah ada ini, nanti kami sampaikan ke teman-teman. Kalau sudah ada keterangan yang jelas nanti kami sampaikan,” elaknya.

Baca Juga: Bukan Lewat Munaslub, Bamsoet Mengaku Siap Maju Menjadi Ketua Umum Golkar Lewat Munas

Sementara itu, Ketua KPAID Dede Siti Amanah membeberkan, kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke Polresta Bogor Kota usai kejadian pada Januari 2023 lalu.

Namun hingga kini, belum ada titik terang atas kasus yang melibatkan lebih dari satu orang pengurus Ponpes tersebut.

Saat ini, KPAID masih melakukan pemantauan terhadap kondisi psikologis korban.

“Kami (KPAID) terus dampingi korban sampai saat ini. Terutama psikologis daripada korban sendiri,” ungkap Dede Siti Amanah.

Baca Juga: Pernyataan Manchester United soal Mason Mount Menolak Tanda Tangan