Soal Dugaan Jual Beli Bangku di SMPN 1 Ciawi, Plt Bupati Bogor Bilang Begini

RBG.ID-BOGOR, Dugaan praktek jual beli bangku di SMPN 1 Ciawi, terus mendapat sorotan. Bahkan, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan pun angkat bicara perihal dugaan jual beli bangku di SMPN 1 Ciawi.

Iwan meminta bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang menjadi korban dugaan jual beli bangku sekolah bisa datang ke kantor Bupati Bogor.

“Nanti tolong (bawa) ke kantor saya,” tandas Iwan, saat ditemui Radar Bogor di kantor Kecamatan Ciawi, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga: Viral! Penumpang KRL Wanita Jatuh ke Kolong Peron Stasiun Sudirman, Ini Penyebabnya

Iwan juga meminta agar masyarakat yang merasa dimintai uang untuk masuk sekolah di Bogor membawa buktinya dan menunjukkan orangnya.

“Kalau ada, buktikan, bawa orangnya. Kami klarifikasi, bener gak terima uang. Tolong datang biar tidak jadi polemik,” tegasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kabupaten Bogor, Alex Purnama Johan mengultimatum, jika Pemkab Bogor tidak tegas dan menindak oknum yang melakukan praktik jual beli bangku di SMPN 1 Ciawi, pihaknya yang akan bergerak dan melaporkan ke saber pungli.

Baca Juga: Hadiri Rakernas Apeksi, Ganjar Pranowo Kembali Tegaskan Siap Lanjutkan Program Pemerintahan Jokowi

“Kalau Disdik itu diam, artinya tidak ambil tindakan kepada SMP Negeri 1 Ciawi beserta komitenya. Kami akan bawa ke ranah hukum dan akan melaporkan ke saber pungli,” tukasnya.

Sebelumnya Kepala Sekolah SMPN 1 Ciawi, Ermaini menjelaskan, proses PPDB di SMPN 1 Ciawi dilakukan secara online dengan terbuka melalui link yang disediakan di website agar mudah diakses oleh calon pendaftar.

Dengan melibatkan tim panitia PPDB online yang dilengkapi dengan Surat Keputusan (SK) Kepanitiaan dari pihak Sekolah.

Baca Juga: Kades Banyuresmi Tak Pernah Ngantor dengan Alasan Tidak Punya Rumah, Warga Minta Kades Mundur dari Jabatan

“Verifikasi data dilakukan dengan selektif oleh tim panitia PPDB yang telah di SK-kan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Agar proses PPDB online ini bisa dilakukan dengan baik secara profesional,” ungkapnya.

Menurutnya, Proses PPDB online dilaksanakan dengan matang bahkan jauh sebelum PPDB online dibuka.