RBG.ID – Delapan orang napi mengeroyok tahanan kasus pelecehan seksual hingga tewas di dalam sel di Polres Metro Depok.
Para pelaku penganiayaan itu masing-masing berinisial MY, PAN, FA, HN, AN, HLG, MF dan FNA.
Korban berinisial A masuk ke dalam sel, pada Rabu (5/7/2023)
Baca Juga: Desta Talak Satu Natasha Rizki, Pengacara Sebut Masih Ada Peluang untuk Rujuk
Terkait kejadian itu, Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengatakan, penganiayaan itu terjadi dalam kamar tahanan.
Usai dikeroyok, korban sempat tidak sadarkan diri dan baru dilaporkan ke penjaga.
Kemudian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua Depok.
Baca Juga: Resmi Bercerai, Desta Beri Nafkah Mut'ah dan Iddah Sebesar Rp1 Miliar kepada Natasha Rizki
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dinyatakan korban meninggal dunia. Setelah rumah sakit Bhayangkara menyatakan korban meninggal dunia, langsung kami bawa ke RS Kramat Jati untuk kepentingan autopsi,” ucapnya, dikutip Senin (10/7/2023).
“Berawal karena korban ini kasusnya adalah cabul terhadap anak kandung. Mungkin para pelaku ini kesal karena dilakukan terhadap anak kandung sendiri. Ditanyakan 'apa kasusmu', iyah yang menjadi pemicu para pelaku melakukan hal tersebut,” imbuhnya.
Sebanyak delapan tahanan yang menganiaya A dengan menggunakan tangan kosong ataupun memakai pipa.
Baca Juga: Sebelum Beraktivitas Outdoor, Simak Prakiraan Cuaca Purwakarta Hari Ini 11 Juli 2023
“Pakai tangan kosong, namun yang dipukul ke pantat itu pakai pipa,” ujarnya.
Diketahui, korban mengalami luka di tubuhnya, seperti bokong, dada dan punggung.
Artikel Terkait
41 Napi Lapas Cikarang Bebas Bersyarat
10 Preman Keroyok Warga dengan Senjata Tajam Sudah Ditangkap Polisi
Nahas! Napi Tewas Tersengat Listrik, Kalapas Bandar Lampung Siap Tanggungjawab
Jelang Lebaran, Sebanyak 7.825 Napi Riau Diusulkan Dapat Remisi Khusus Agama
Kepala Lapas Diminta Tak Obral SPPN, Remisi Napi Koruptor Bisa Lemahkan Pemberantasan Korupsi