Perintahkan Inspektorat Telusuri Kecurangan Zonasi, Walikota Bogor Bima Arya Adukan Kasus PPDB ke Presiden

RBG.ID - Adanya temuan indikasi kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi tahun 2023, menjadi perhatian khusus Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Bahkan, Bima Arya memerintahkan Inspektorat Kota Bogor untuk menelusurinya.

Ya, sudah Pemkot Bogor lebih dulu membuat kanal aduan khusus PPDB 2023.

Baca Juga: Pengumuman PPDB SMPN di Kota Bogor Terpaksa Diundur, Bima Bentuk Timsus Usut Kecurangan

Alhasil, berbagai laporan langsung diterima Bima Arya.

Selanjutnya, Bima Arya bersama tim melakukan verifikasi lapangan dan sekolah, hingga verifikasi ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Pendidikan (Disdik) yang menemukan indikasi kecurangan semakin kuat.

Berdasar hal tersebut, Bima Arya memerintahkan Inspektorat Kota Bogor untuk mendalami kasus.

Baca Juga: Desak Usut Tuntas Kisruh PPDB Jalur Zonasi di Bogor, Asep Wahyuwijaya: Bohong Jika Petugasnya Tidak Tahu

"Saya perintahkan khusus inspektorat untuk menelusuri siapa saja yang bertanggung jawab sehingga terjadi pelanggaran data-data kependudukan," jelas dia.

Mengenai adanya calo, Bima Arya memerintahkan inspektorat menelusurinya.

"Jadi tim ini juga terdiri dari inspektorat, Asisten 1, bagian pemerintahan, Disdukcapil, Disdik dan seluruh camat," papar dia.

Baca Juga: Pemkot Kota Bekasi Buka Layanan Pengaduan PPDB Online Bagi yang Kurang Puas dengan Hasil Seleksi

ia menegaskan, tim ini yang ditugaskan bekerja sesuai dengan target yang  sudah ditetapkan.

"Hasil dan tindakannya nanti tunggu hasil dari inspektorat ya. Jadi saya tugaskan khusus inspektorat untuk itu," jelasnya.