Senin, 22 Desember 2025

Sempat Memanas, Warga Minta Kontraktor Jembatan Cikereteg Bertanggung Jawab Atas Rusaknya Jalan Lingkungan

- Selasa, 4 Juli 2023 | 16:41 WIB
Warga Cibolang, Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, mendemo kontraktor proyek pembangunan Jembatan Cikereteg, Selasa (4/7/2023).
Warga Cibolang, Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, mendemo kontraktor proyek pembangunan Jembatan Cikereteg, Selasa (4/7/2023).

RBG.ID-BOGOR, Demo warga terhadap kontraktor pembangunan Jembatan Cikereteg di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor Selasa (4/7/2023) sempat memanas.

Para pendemo berteriak lantang menyampaikan tuntutan kepada sejumlah pekerja di lokasi pembangunan Jembatan Cikereteg.

Nampak pendemo mendatangi para pekerja dan sejumlah pegawai kontraktor. Mereka menuntut agar kontrakan bertanggung jawab atas rusaknya jalan lingkungan warga yang dijadikan alternatif selama penutupan Jembatan Cikereteg.

Baca Juga: Massa PSBB Melakukan Aksi Pengadilan Negeri Kota Bogor, Begini Aspirasinya

Koordinator Aksi, Awan Setiawan, demo ini merupakan puncak dari kekecewaan masyarakat yang terdampak akibat jalan lingkungannya dijadikan jalur alternatif.

Ia menjabarkan, dampak yang timbulkan dari ribuan pengendara yang melintasi jalan alternatif setapak tersebut yakni bunyi bising knalpot pengendara yang kerap kali menganggu waktu istirahat warga.

Kemudian, jalan yang mulanya baik jadi rusak hingga keselamatan pengendara terancam apabila melintasi jalan alternatif tersebut.

“Tidak ada itikad baik dari pihak proyek untuk melihat ke sini, nah dari situ yang dirugikan, masyarakat Kampung Cibolang dan Kampung Ciderum,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: TikToker Popo Barbie Ditangkap Polisi Usai Bikin Video Masturbasi dengan Patung

Setiawan mengaku, masyarakat sudah mengajukan secara baik-baik beberapa waktu lalu. Namun, dari pihak kontraktor tidak ada yang merespon sampai hari ini.

“Kami sudah melakukan pengajuan secara baik-baik, datang kesini. Sudah berhari-hari, tidak ada respon sama sekali, jadi kami demo ke sini,” paparnya.

Tidak hanya itu, selama ini juga kata dia, pihak PUPR maupun kontraktor jembatan tidak pernah ada pemberitahuan Jembatan Cikereteg akan ditutup total.

“Gak ada pemberitahuan jalan kampung kami dijadikan jalan alternatif, tiba-tiba ditutup, tiba-tiba banyak yang lewat,” keluhnya.

Adapun demo tersebut diikuti oleh 50 orang dari Kecamatan Caringin dan 70 orang Kecamatan Ciawi, khusunya masyarakat Desa Ciderum dan Masyarakat Kampung Cibolang yang notabene dua desa yang dilalui jalan alternatif tersebut.(all)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X