Teknologi telah lahir di berbagai negara di Asia seperti China, Taiwan, Korea Selatan, dan Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi untuk melahirkan teknologi baru di bidang kesehatan, pungkasnya.
Baca Juga: Monyet Galak Peliharaan Warga di Koja Lepas, Dua Orang Warga Terluka
Agenda penandatangan MoU, diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari masing-masing instansi yang melambangkan komitmen kedua belah pihak untuk membersamai ikatan yang erat dan sinergis.
Sementara, Rektor UMBARA Edy Sukardy menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan penandatangan MoU dan berharap implementasi kedepannya dapat lebih disinergikan antara kedua belah pihak khususnya dengan Fakultas Kesehatan dan Sains UMBARA dengan prodi S1 Gizi dan D3 Kebidanan dalam kegiatan praktek mahasiswa. (yro)
Artikel Terkait
Muhammadiyah Rayakan Idul Adha Hari Ini, Namun Menko PMK Sarankan Potong Hewan Kurban Besok Bersama-sama
Begini Suasana Jelang Salat Id Bagi Warga Muhammadiyah di Masjid Al-Isra Tanjung Duren Hari Ini
Meningkat, Masjid Muhammadiyah Al-Isra Tanjung Duren Sudah Terima 12 Sapi dan 8 Kambing Untuk Kurban
Puluhan Ribu Jamaah Muhammadiyah Kota Bogor Salat Idul Adha di Lapangan Sempur
Helat Raker, Ahmad Yani: Muhammadiyah Kabupaten Bogor Terus Bergerak dan Bersinergi dengan Semua Pihak
Mantap! di Kabupaten Bogor Ada Dua Universitas Muhammadiyah, Ketua PDM Tegaskan Ini
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor Minta Semua Pengurus Bekerja Maksimal, Ini Dia Strukturnya