KAI Bersama Pengurus Wilayah Cari Solusi Agar Perlintasan Rel Ilegal di Kalideres Tak Memakan Korban

RBG.ID – Perlintasan rel kereta api ilegal yang biasanya tidak terdapat palang pintu maupun petugas masih banyak di wilayah DKI Jakarta.

Terbaru, dua orang pengendara motor di Jalan Alas Tua, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (19/6) lalu hampir terlindas KRL karena tak sadar atas kedatangannya.

Menanggapi kejadian ini, Plh Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Feni Saragih, mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan pengurus wilayah setempat guna memberikan solusi supaya tak ada lagi perlintasan rel ilegal itu.

 Baca Juga: Viral! Pengendara Motor Hampir Terlindas KRL di Kalideres, Begini Kata KAI

Ia menjelaskan bahwa terdapat dua hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi perlintasan rel yang ilegal.

Pertama, dengan menutup perlintasan itu dan kedua, dengan pemasangan peralatan keselamatan.

Hal tersebut menurutnya sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api dengan Jalan.

 Baca Juga: PT KAI Akhirnya Tutup Perlintasan Liar di Depok-Citayam Pasca Angkot Ditabrak KRL

"Langkah lain selanjutnya yakni dengan menutup perlintasan sebidang yang tidak berizin atau liar. Yang terakhir peningkatan keselamatan dengan pemasangan peralatan keselamatan perlintasan sebidang dan disertai dengan pemasangan perlengkapan jalan," paparnya saat dihubungi JawaPos.com, Rabu (21/9).

Meski begitu, ia mengaku belum memutuskan akan melakukan tindakan seperti apa terhadap perlintasan liar di Kalideres yang sudah memakan korban itu.

"Itu (penutupan) keputusan bersama antar pihak terkait dan perlu sosialisasi ke masyarakat juga, tentu akan ada pemberitahuan," tandas Feni.

 Baca Juga: Kronologi Satu Unit Angkot yang Ringsek Ditabrak KRL Bogor

Sebelumnya, Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pengendara motor hampir terlindas kereta rel listrik (KRL) di Jalan Alas Tua, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (19/6) lalu.

Dalam video rekaman CCTV itu, terlihat motor tersebut dinaiki dua orang yang berboncengan dan ingin melintas di jalan itu.