Dewan Panggil Disdik Kota Bogor Terkait Polemik Wisuda yang Dikeluhkan Orang Tua

RBG.ID-BOGOR, Kagiatan wisuda atau pelepasan kelulusan dari tingkatan TK hingga SMA banyak dikeluhkan orang tua. Pasalnya, tidak sedikit sekolah yang mematok biaya tinggi untuk acara wisuda tersebut.

Kondisi ini pun mendapat tanggapan Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri. Tidak sedikit dari orang tua murid yang mengeluhkan kegiatan wisuda ini karena menganggap seharusnya wisuda hanya untuk tingkat pendidikan perguruan tinggi.

Menanggapi fenomena tersebut, pria yang kerap disapa ASB ini berjanji memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor. Lantaran fenomena wisuda untuk pelajar ini juga muncul di sekolah-sekolah di Kota Bogor.

Baca Juga: Sejak Berkantor di Alun-Alun Kota Bogor, Seperti Ini Kegiatan yang Dilakukan Bima Arya

“Kita ingin meminta penjelasan dari Disdik. Sekaligus kami ingin memetakan dan mengevaluasi acara seremoni wisuda yang telah di keluhkan oleh wali murid,” ujar dia.

Lebih lanjut, ASB juga mempertanyakan esensi dari kegiatan wisuda yang digelar oleh sekolah-sekolah apakah bentuk momen bersejarah atau hanya pemborosan yang terlalu diromantisasi.

Sehingga, menurut ASB perlu adanya surat edaran dari Disdik kepada pihak sekolah agar mempertimbangkan pelaksanaan wisuda ini.

Baca Juga: Viral! Seorang Ayah Memarahi Anaknya Main Roleplay di TikTok, Begini Komentar Psikiater

“Pihak sekolah pun harus memahami, tidak semua wali murid bisa menerima wisuda. Ada yang pro ada yang menolak bahkan mengecam wisuda TK sampai SMA. Jangan sampai kita membudayakan kegiatan teaterikal yang sebenarnya tidak terlalu urgen dan malah menghabiskan banyak dana,” tegas ASB.

ASB menjelaskan, definisi dari wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan.

Di kalangan akademik, wisuda merupakan penandan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas dan mendapatkan gelar pendidikan.

Baca Juga: Punya Modal Besar, Sandiaga Uno Yakin Dirinya Dipilih Ganjar Pranowo jadi Cawapresnya

Jika wisuda tingkat TK sampai SMA hanya bertujuan menyerahkan ijazah dan tidak ada prosesi penyematan gelar atau pengakuan terhadap gelar akademis, sudah sepatutnya kegiatan ini ditiadakan.

“Justru kita kuatir, ini menjadi ajang gengsi orang tua murid dan sekolah yang mahal harganya. Demi acara yang tidak lebih teaterikal semata. Kita berharap, sekolah jangan malah ikut mereduksi makna wisuda menjadi acara tahunan yang menghamburkan dana,” jelas ASB.