Minggu, 21 Desember 2025

Wali Kota Bogor Bima Arya Paparkan Green City dan Sustainable Development

- Senin, 12 Juni 2023 | 07:14 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi pembicara dalam workshop Green Housing Exhibition bersama Sekolah Kajian Strategik Dan Global Universitas Indonesia dan PT Sejahtera Eka Graha di Club Bogor Raya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi pembicara dalam workshop Green Housing Exhibition bersama Sekolah Kajian Strategik Dan Global Universitas Indonesia dan PT Sejahtera Eka Graha di Club Bogor Raya.

"Untuk sampah ini harus betul-betul mulai dari hulu ke hilir, dari rumah tangga hingga TPA. Memang tidak mudah tapi harus dilakukan," tegasnya.

Namun lanjut, Bima Arya, persoalan sampah ini harus menjadi concern bersama sehingga ada gerakan yang masif dan terstruktur.

"Saya Ketua APEKSI, asosiasi wali kota se-Indonesia, kemarin kami mengundang seluruh kepala dinas lingkungan hidup se-Indonesia. Saya bilang kita perlu Perpres yang kuat yang meyankinkan. Satu soal pendanaan, karena kota-kota tidak sampai satu persen mengalokasikan untuk pengelolaan sampah. Kemudian komitmen pemerintah apa untuk sampah ini. Kedua, mengenai kejelasan soal teknologi untuk mengelola sampah ini dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Kisah Woo Young woo Berlanjut, Extraordinary Attorney Woo 2 dalam Pengembangan Internal

Untuk itu lanjut Bima Arya, Green Housing dalam Green City, Sustainable Development merupakan perjuangan bersama membangun kultur, mempersiapkan infrastruktur dan juga menyiapkan aktor yang peduli terhadap lingkungan.

Paparan dari Bima Arya itu pun ditanggapi langsung oleh Ahli Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Rudy P. Tambunan yang mengapresiasi apa yang dipaparkan oleh Bima Arya dalam membangun Green City Sustainable Development.

"Jadi apa yang disampaikan beliau tadi adalah serangkaian kegiatan pengelolaan kota dalam konteks sustainable development, itu harus diapresiasi dan disupport," katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Datangi Medan Ditemani Menantu Jokowi, Gerindra Konsolidasi Politik di Jawa Tengah

Untuk itu Rudy juga mengajak para mahasiswa untuk juga melakukan penelitian di Kota Bogor terkait positioning Kota Bogor dalam tahap menuju sustainable development.

Ada beberapa pilar kota aman dan nyaman serta layak huni bagi masyarakat.
Dari pilar itu beberapa diantaranya sudah dilakukan di Kota Bogor.

Baca Juga: Ada Kuota 408 Orang di PPDB SMA Negeri 1 Cilaku di Kabupaten Cianjur, Cek Detailnya

Karena lanjut Rudy kota yang aman, nyaman dan layak huni adalah kota hijau yang berketahanan iklim dari bencana, kota cerdas dan berdaya saing teknologi dan ICT.

Membangun identitas perkotaan berbasis karakteristik keunggulan ekonomi dan budaya lokal dan membangun keterkaitan serta manfaat kota dan dari desa dengan perkotaan berbasis kewilayahan. **

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X