Sabtu, 30 September 2023

Tahun Ini, Pemerintah Pusat Bakal Revitalisasi Terminal Baranangsiang

- Kamis, 8 Juni 2023 | 18:29 WIB
Kondisi Terminal Baranangsiang, Kota Bogor. (Foto: Sofyan/Radar Bogor)
Kondisi Terminal Baranangsiang, Kota Bogor. (Foto: Sofyan/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Pemerintah Kota Bogor, sudah mengajukan bantuan kepada pusat untuk merevitalisasi Terminal Baranangsiang. Kabar teranyar menyebutkan kalau Pemerintah Pusat sudah siap merevitalisasi Terminal Baranangsiang tahun ini.

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi. Pemkot Bogor bahkan meminta tiga hal ke Pemerintah Pusat dalam pembangunan Terminal Baranangsiang.

“Kami dapat informasinya seperti itu (Terminal Baranangsiang direvitalisasi tahun ini). Secara detailnya (konsep pembangunan) belum ada informasi,” kata Rudy, baru-baru ini.

Baca Juga: Harga Emas Antam 8 Juni 2023, Harga Buyback Turun Drastis di Logam Mulia cabang Butik Emas LM

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengaku belum tahu pasti konsep pembangunan atau revitalisasi Terminal Baranangsiang tersebut. Karena sampai saat ini belum ada pengajuan revisi IMB dari Terminal Baranangsiang tersebut.

“Jadi, konsepnya tentu kita belum lihat yang terakhir ini seperti apa, karena kan belum diajukan revisi IMB-nya,” kata Dedie Rachim.

Meski begitu, menurut Dedie Rachim, pada intinya Pemkot Bogor berharap tiga hal dari revitalisasi Terminal Baranangsiang ini.

Baca Juga: Hasil Rakernas Keluarkan 17 Poin yang Harus Dilakukan Kader PDI Perjuangan, Salah Satunya Menangkan Ganjar

Pertama, BPTJ dapat mendorong pelaksana atau pemilik konsesi pembangunan Terminal Baranangsiang, untuk segera bisa melaksanakan pembangunan mulai tahun ini.

“Karena penundaannya kan sudah terlalu lama. Masyarakat sangat membutuhkan dan berharap di Kota Bogor ini ada terminal bus yang representatif,” ucap dia.

Kedua, Pemkot Bogor mendorong pembangunan Terminal Baranangsiang dapat terintegrasi dengan TOD Baranangsiang. Artinya, bukan hanya mencakup bus melainkan ada pemberhentian transportasi LRT dan Trem.

Baca Juga: Nugroho Wisnumurti, Mantan Duta Besar Indonesia di PBB Meninggal Dunia

“Jadi kita harus bahas, kenapa, karena memang persoalaan penanganan transportasi di Kota Bogor ini kan terhubung dengan Jabodetabek,” ucap dia.

“Nah, ini pentingnya kita meminta untuk bisa bahas bersama dan terintegrasi, jadi jangan nanti kemudian masing-masing punya persepsi sendiri-sendiri,” sambung dia.

Halaman:

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X