Selasa, 3 Oktober 2023

Hasil Rakernas Keluarkan 17 Poin yang Harus Dilakukan Kader PDI Perjuangan, Salah Satunya Menangkan Ganjar

- Kamis, 8 Juni 2023 | 18:22 WIB
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah menutup Rakernas ke-III PDI Perjuangan, Kamis (8/6/2023) sore. (Foto: Jawa Pos)
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah menutup Rakernas ke-III PDI Perjuangan, Kamis (8/6/2023) sore. (Foto: Jawa Pos)

RBG.ID-JAKARTA, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III PDI Perjuangan dengan tema ‘Fakir Miskin dan Anak-Anak Telantar Dipelihara oleh Negara’ baru saja berakhir.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah menutup Rakernas tersebut, Kamis (8/6/2023) sore. Hasilnya, partai mengeluarkan 17 poin hasil rekomendasi eksternal.

Salah satu poinnya, yaitu komitmen memenangkan bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo. Tekad yang tertuang dalam rekomendasi itu dibacakan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Baca Juga: Seorang Diplomat Sejati! Inilah Perjalanan Karir Mantan Duta Besar Indonesia Di PBB Nugroho Wisnumurti

Rakernas III PDI Perjuangan bertekad untuk melaksanakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 21 April 2023 yang menetapkan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan menginstruksikan, kepada seluruh jajaran kader partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024,” kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta (8/6).

PDIP juga membahas visi, misi, dan agenda strategis bagi Ganjar serta cawapresnya jika sudah ada yang definitif nanti.

Disebutkan ada skala prioritas yang harus dijalankan Ganjar dan waklinya. Di antaranya memberantas kemiskinan, stunting. Kemudian mempercepat kemajuan melalui penguasaan IPTEK dan riset serta inovasi.

Baca Juga: Nugroho Wisnumurti, Mantan Duta Besar Indonesia di PBB Meninggal Dunia

Rakernas III Partai menegaskan bahwa visi, misi, dan agenda strategis calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan menempatkan skala prioritas terpenting pada upaya memberantas kemiskinan dan tengkes (stunting), meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap)," ucap Puan.

"Mewujudkan keadilan dan kemakmuran secara progresif, mempercepat kemajuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi, serta menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan bangsa,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo akan diusung sebagai capres untuk Pilpres 2024. Keputusan ini diambil setelah melalui banyak pertimbangan.

Baca Juga: Menyedihkan, Begini Penampakan Puncak Gunung Everest yang Diselimuti Sampah

"Setelah selama ini memikirkan, melihat mencermati apa yang menjadi harapan rakyat, pada hari Kartini ini sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia non diskirimitasi, setara dan dijamin negara, pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirahman nirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang Guberur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres dari PDIP," kata Mega di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).

Mega mengatakan, pemilihan Ganjar dilakukan melalui proses panjang. Terutama setelah diselenggarakannya Kongres Kelima PDIP yang memandatkan dirinya memiliki hak prerogratif untuk menetapkan capres dan cawapres.

"Saya gunakan akal, budi, pikiran, dan berdialog dengan tokoh bangsa termasuk Presiden Jokowi, maupun internal partai. Serta meminta petunjuk kepada Tuhan YangnMaha Esa, saya mencermati pendidikan politik dan kaderiaasi di PDIP mampu melahirkan begtu banyak pemimpin, mereka diberi tanggung jawab besar bagi rakyat, bangsa dan negara," ucapnya.(jpc)

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Masuk DCT, Pengurus Muhammadiyah Wajib Nonaktif

Senin, 2 Oktober 2023 | 05:02 WIB
X