Viral Kapolsek Minta Setoran ke Penambang Emas Ilegal, Kapolres Bogor Bakal Turun Tangan

RBG.ID-BOGOR, Sebenarnya beredar video yang menyebutkan Kapolsek Tanjungsari, Polres Bogor minta ‘jatah' kepada para penambang emas ilegal.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanudin angkat bicara perihal video kapolsek yang diduga terima “setoran” dari penambang emas tanpa ijin (PETI) di Desa Sanggabuana, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor.

Kapolres mengaku akan terjun langsung dalam pemberantasan tambang ilegal tersebut.

Baca Juga: Intip Ramalan Shio Anjing Hari Ini 12 Mei 2023, Jangan Takut Menyatakan Pendapat

“Saya akan turun langsung mengenai hal tersebut (keberadaan PETI dan video catut Kapolsek Tanjungsari terima setoran),” katanya kepada Radar Bogor, Jumat (12/5/2023).

Iman menuturkan, Polres Bogor akan menindak tegas penambang galian Ilegal di Tanjungsari dan dimanapun yang masuk di wilayah Kabupaten Bogor.

“Dengan adanya berita fitnah yang dibuat oleh para pelaku tersebut (terkait uang koordinasi) hanya sebagai upaya menjatuhkan penegak hukum dan akan kami tindak,” tukasnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Monyet Hari Ini 12 Mei 2023, Akan Berselisih dengan Seseorang

Pasca longsor yang terjadi di Gunung Sanggabuana, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, jagat maya dihebohkan dengan video PETI yang menyebut menyetorkan uang kepada Kapolsek Tanjungsari.

Dalam video berdurasi 1 menit 10 detik itu, berisi curhatan para PETI yang mengaku diminta setoran hingga mobil pajero oleh Kapolsek Tanjungsari.

Dalam video tersebut nampak para PETI diduga sedang melakukan aktivitas pengolahan Emas.

Baca Juga: Sesuai Target, Renang Indonesia Bawa Pulang Tiga Emas di SEA Games 2023 Kamboja

“Malah minta pajero. Dan minta batu 500 karung 500 beban kapolsek teh,” ucap seorang pria yang diduga PETI dalam video tersebut.

Usai itu, terdengar juga suara perekam yang menanyakan Kapolsek dari Polsek mana yang meminta Pajero tersesbut. “Kapolsek mana?,” tanya si perekam.