Masih Dalam Kajian, Pembangunan Tol Puncak Butuh Anggaran Rp25 Triliun

RBG.ID-BOGOR, Sebelumnya pemerintah pusat mewacanakan pembangunan jalan bebas hambatan atau tol menuju Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pembangunan tol ini dilakukan guna mengurangi kemacetan yang selama ini kerap terjadi di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Kini, wacana pembangunan tol Puncak itu kembali mencuat.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, pembangunan jalan tol Puncak Jawa Barat masih dalam proses kajian.

Baca Juga: Keren, Kantor Desa di Bogor Ini Dibangun Mirip Istana Presiden

“Kami terus kawal (tol puncak), karena ini menjadi solusi kemacetan di jalur utama puncak,” katanya dikonfirmasi Radar Bogor, Rabu (10/5).

Ia juga memaparkan, komisi V bersama dengan Kementerian PUPR bersama-sama melakukan kajian untuk memilih titik yang digunakan sebagai pintu keluar jalan Tol Puncak. Penentuan ini nantinya akan mengacu pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

“Saat ini tahap pra-feasibility study (FS) dari Caringin ke Megamendung atau Cisarua, lalu ke Gunung Mas hingga Cianjur,” paparnya.

Baca Juga: Biasa Rayakan Hari Kemenangan Bersama, Kini Rusia dan Ukraina Masing-masing

Adapun wacana Tol Puncak ini pertama kali muncul pada Juli 2022 lalu. Saat itu, Tol Puncak direncanakan sepanjang 18 kilometer.

Disebut-sebut, telah ada perusahaan pemrakarsa yang tertarik untuk mengusulkan investasi di jalan tol puncak. Pembangunan tol membutuhkan dana sebesar Rp25 triliun.

Anggota Komisi V DPR RI Kabupaten Bogor, Mulyadi memaparkan, pembahasan mengenai Tol Puncak gencar dilakukan.

Baca Juga: Sering Ganti Skincare Bisa Menjadi Salah Satu Penyebab Skin Barrier Rusak

Pihaknya sudah beberapa kali melakukan kunjungan kerja spesifik meninjau pembanguan infrastruktur di Kabupaten Bogor.

Tol ini merupakan pembangunan shortcut Jalan Tol Caringin-Cianjur sebagai salah satu upaya memberikan solusi terkait permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.