Jalan Otista Ditutup, Pengguna Jalan di Kota Bogor Masih Kebingungan

RBG.ID - Mulai Senin (1/5/2023) pukul 21.00 WIB, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi menutup Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah.

Kebijakan tersebut dijalankan karena tahapan pembangunan Jembatan Otista dimulai dengan pengaktifan kembali Traffic Light (TL) simpang Tugu Kujang sebagai salah satu strategi pengalihan lalu lintas dari Jalan Pajajaran menuju arah Warung Jambu.

Pengalihan arus lalu lintas, membuat sejumlah pengemudi kendaraan bermotor kebingungan.

Baca Juga: Puslabfor Pastikan Tak Ada Kandungan Racun di Jenazah AKBP Buddy yang Tewas Tertabrak Kereta

"Saya masih bingung, sebab harus berputar ke jalur lain," ucap Sumarna (38).

Ia mengaku, masih akan mempelajari dan membiasakan melewati jalan yang menjadi alternatif.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung memimpin penutupan Jalan Otista didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf. Ali Akhwan dan unsur pimpinan Forkopimda lainnya.

Baca Juga: Rincian Ramalan Zodiak Libra 2 Mei 2023: Bersikap Praktis dan Jangan Terlalu Banyak Berharap

Usai menyaksikan arus kendaraan menuju arah Warung Jambu, Bima Arya bersama jajaran Forkopimda menuju Jalan Otista untuk melakukan penutupan jalan menggunakan water barrier bersama jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.

Sebelum penutupan, dilaksanakan apel penutupan Jalan Otista di depan Tugu Kujang yang diikuti personel gabungan TNI, Polri dan jajaran Pemkot Bogor yang secara langsung dipimpin Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Penutupan Jalan Otista dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan, kata Bima Arya, sesuai dengan rencana yang telah disiapkan Pemkot Bogor.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Tampil Menawan Di Met Gala 2023, Bahkan Foto Bersama Aktris Song He Kyo

"Kami ingin pastikan semua jajaran bersiaga di posisi masing-masing, Dinas Perhubungan Kota Bogor menyiagakan 150 personel dan Satpol PP Kota Bogor menurunkan 100 personel untuk mendukung kelancaran penutupan jalan rekayasa lalu lintas. Aparatur wilayah terkait saya minta standby sampai pagi, terutama di titik-titik yang sudah diarahkan agar diantisipasi. Kita pastikan skenario berjalan dengan mengantisipasi perkembangan di lapangan," kata Bima Arya saat memimpin apel di Tugu Kujang.

Baca Juga: Gloria Emanuelle Widjaja Kaget Bisa Masuk Skuad Sudirman